Inilah Tau Tau, Tradisi Unik Pemakaman yang Menggambarkan Status dan Kekayaan Orang Toraja

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Tradisi Tau Tau dari Sulawesi.
Ilustrasi - Tradisi Tau Tau dari Sulawesi.

Intisari-online.com - Indonesia dikenal memiliki banyak kebudayaaan dan tradisi yang menarik.

Kali ini Intisari Online akan membahas salah satu tradisi unik dari Tana Toraja.

Tana Toraja adalah salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang terkenal dengan kebudayaan dan tradisi yang unik.

Salah satu tradisi yang menarik perhatian banyak orang adalah tradisi pemakaman yang melibatkan patung kayu yang disebut tau tau.

Apa itu tau tau dan apa maknanya bagi masyarakat Toraja?

Tau tau adalah patung kayu yang dibuat sebagai personifikasi atau representasi dari orang yang meninggal.

Kata tau sendiri berarti manusia dalam bahasa Toraja.

Tau tau dipahat dengan detail dan menyerupai wajah, pakaian, dan aksesori dari orang yang meninggal.

Tau tau ditempatkan di depan liang kubur yang berada di tebing batu atau gua alam.

Tujuannya adalah untuk menjaga makam dan melindungi keluarga yang masih hidup dari roh-roh jahat.

Tau tau juga menjadi simbol penghormatan dan komunikasi antara orang yang masih hidup dengan orang yang telah meninggal.

Baca Juga: Putin Semringah, Kehadiran Batalion Azov Di Militer Ukraina Jadi Sebabnya, Ada Apa?

Masyarakat Toraja percaya bahwa orang yang meninggal masih memiliki hubungan dengan orang yang masih hidup dan dapat memberikan berkah atau bantuan dalam berbagai hal.

Oleh karena itu, mereka sering mengunjungi makam dan berdoa di depan tau tau.

Tau tau juga menjadi pengingat akan keberadaan dan kecintaan orang yang telah meninggal.

Namun, tidak semua orang Toraja dapat dibuatkan tau tau.

Hanya orang dari kelas sosial tertentu saja yang berhak mendapatkan tau tau saat meninggal.

Biasanya, mereka adalah bangsawan atau orang-orang yang memiliki kedudukan, status, dan peran penting dalam masyarakat.

Ada syarat-syarat adat yang harus dipenuhi sebelum seseorang dibuatkan tau tau, seperti jumlah kerbau yang harus disembelih atau izin khusus dari pemangku adat atau tetua-tetua di kampung.

Tau tau juga menggambarkan status dan kekayaan orang Toraja.

Jenis kayu, ukuran, bentuk, dan pakaian dari tau tau menunjukkan tingkat kemampuan ekonomi dan sosial dari orang yang meninggal.

Biasanya, orang kaya akan menggunakan kayu nangka yang berkualitas tinggi untuk membuat tau tau.

Pakaian dari tau tau juga menyesuaikan dengan pakaian adat Toraja yang mewah dan indah.

Baca Juga: Ketupat Jembut, Tradisi Syawalan Ala Semarang yang Namanya Terinspirasi Ini

Selain itu, posisi dari tau tau di liang kubur juga menentukan status sosial dari orang yang meninggal.

Semakin tinggi posisinya, semakin tinggi pula statusnya.

Tau tau adalah salah satu tradisi pemakaman yang unik dan khas dari Tana Toraja.

Tradisi ini menunjukkan betapa kuatnya nilai-nilai kebudayaan, kepercayaan, dan kekeluargaan dalam masyarakat Toraja.

Tau tau juga menjadi daya tarik wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan seni dan budaya Toraja.

Artikel Terkait