Di kampus inilah Soekarno mulai aktif berorganisasi dan berpolitik.
Ia bergabung dengan organisasi kepemudaan Jong Java dan Algemene Studieclub yang kemudian berubah nama menjadi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).
Kemudian ia juga mendirikan organisasi Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tahun 1927 bersama teman-temannya seperti Mohammad Hatta, Sartono, dan lain-lain.
PNI adalah partai politik pertama yang menuntut kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Perjuangan Soekarno untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan tidaklah mudah.
Ia menghadapi berbagai tantangan dan rintangan dari pihak penjajah maupun dari pihak sesama pejuang kemerdekaan yang memiliki pandangan berbeda.
Soekarno pernah ditangkap, diasingkan, dibuang, dan diculik oleh Belanda maupun Jepang karena dianggap sebagai tokoh yang berbahaya bagi kepentingan mereka.
Namun Soekarno tidak pernah menyerah atau putus asa. Ia tetap berjuang dengan semangat dan kepercayaan bahwa Indonesia pasti akan merdeka.
Salah satu momen penting dalam perjuangan Soekarno adalah ketika ia berhasil menyusun dasar negara Indonesia yang disebut dengan Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Pancasila adalah hasil dari pemikiran Soekarno yang menggabungkan berbagai unsur ideologi seperti nasionalisme, internasionalisme, demokrasi, sosialisme, dan religiusitas.
Pancasila kemudian menjadi landasan bagi pembentukan Undang-Undang Dasar 1945 yang disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945.
Puncak dari perjuangan Soekarno adalah ketika ia bersama Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur.
Namun setelah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Soekarno menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan kedaulatan bangsa dari upaya Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia.
Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan mengirimkan pasukan militer untuk merebut kembali wilayahnya.
*Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR