Laporan Snouck Hurgronje sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan Belanda dalam menangani perang Aceh.
Berkat laporan tersebut, Belanda berhasil menangkap dan membunuh beberapa pemimpin perlawanan Aceh seperti Teuku Umar, Cut Nyak Dhien, dan Panglima Polim.
Snouck Hurgronje dianggap sebagai orang yang paling berjasa dalam meredam perang Aceh.
Siapa Snouck Hurgronje?
Snouck Hurgronje merupakan seorang orientalis ternama berkebangsaan Belanda yang menghabiskan banyak waktunya untuk mempelajari Islam.
Dalam sejarah Indonesia, namanya dikenal karena peran besarnya dalam membantu Belanda menaklukkan Aceh.
Berbekal pengetahuan tentang agama Islam dan pengalaman bergaul dengan orang-orang Aceh, ia berhasil memecahkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi Belanda dalam upaya menaklukkan Aceh.
Penemuan-penemuannya kemudian dijadikan dasar untuk membuat siasat perang yang baru dan akhirnya membuat Aceh jatuh ke tangan Belanda.
Snouck Lahir di Oosterhout, Belanda, pada 8 Februari 1857 dengan nama Christiaan Snouck Hurgronje.
Dia berasal dari keluarga Kristen Protestan yang taat.
Pada 1874, ia menempuh pendidikan di Universitas Leiden sebagai mahasiswa teologi.
Enam tahun kemudian, Snouck Hurgronje mendapatkan gelar doktor dengan disertasi berjudul Het Mekkaansche feest (Perayaan Mekah).
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR