Kim Eun-sook mengatakan bahwa ia menulis drama The Glory sebagai bentuk terapi bagi dirinya sendiri.
Ia ingin mengekspresikan perasaannya yang terpendam selama ini melalui karakter Moon Dong-eun. Ia juga ingin menyampaikan pesan bahwa perundungan adalah hal yang tidak boleh ditolerir dan harus dihentikan.
Kim Eun-sook juga mengungkapkan bahwa ia memilih Song Hye-kyo sebagai pemeran utama karena ia merasa bahwa aktris itu bisa memerankan karakter Moon Dong-eun dengan baik.
Ia juga mengapresiasi kerja sama antara Song Hye-kyo dan Lee Do-hyun, yang menampilkan chemistry yang kuat sebagai pasangan.
Selain kisah nyata penulisnya, drama The Glory juga mengadaptasi kisah nyata yang terjadi di sebuah sekolah perempuan di Cheongju, Korea Selatan pada 2006.
Seorang murid salah satu SMP di kawasan Cheongju berinisial K melakukan perundungan kepada murid lain berinisial J dengan cara yang sama seperti yang dialami Moon Dong-eun, yaitu membakar lengan dengan alat catok rambut.
K juga disebut mengambil uang J hanya karena alasan yang dibuat-buat3.
Kisah nyata ini menjadi salah satu adegan yang paling mengejutkan dan menyedihkan dalam drama The Glory.
Banyak penonton yang merasa terganggu dan tersentuh oleh adegan tersebut. Adegan ini juga menunjukkan betapa brutal dan kejamnya perundungan yang terjadi di sekolah-sekolah Korea Selatan.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR