Kerajaan ini juga berhasil memperluas wilayahnya hingga ke Semenanjung Malaya, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Salah satu faktor yang mendukung kejayaan Majapahit adalah kekuatan militer yang dahsyat, terutama di bawah kepemimpinan Mahapatih Gajah Mada.
Gajah Mada memiliki delapan strategi perang yang jitu untuk menghadapi musuh-musuhnya. Strategi-strategi itu adalah:
1. Sapit Urang: menempatkan para prajurit dalam beberapa pasukan yang akan menjepit dan mengacaukan pihak musuh dari dua arah yang berlawanan, sementara pasukan utama berhadapan dengan pihak lawan di tengah.
2. Garuda Nglayang: meniru gerakan terbang burung garuda, di mana panglima dan pemimpin pasukan berada di paruh, kepala, sayap, dan ekor memberikan perintah kepada anak buahnya dengan bertingkah seperti burung garuda, menyambar, mematuk, dan sebagainya.
3. Cakra Byuha: membentuk formasi lingkaran dengan pasukan terkuat berada di tengah dan pasukan terlemah berada di luar.
Formasi ini bertujuan untuk melindungi pusat komando dan menyerang musuh dari segala arah.
4. Pecut Byuha: membentuk formasi seperti cambuk dengan ujungnya sebagai pasukan terkuat yang akan menyerang musuh secara tiba-tiba dan cepat.
5. Gajah Byuha: menggunakan gajah-gajah perang sebagai pasukan utama yang akan mengamuk dan menghancurkan barisan musuh.
6. Kuda Byuha: menggunakan kuda-kuda perang sebagai pasukan utama yang akan mengejar dan menyerang musuh dengan kecepatan tinggi.
7. Panah Byuha: menggunakan panah-panah sebagai senjata utama yang akan dilepaskan secara massal ke arah musuh.
Baca Juga: Hasrat Jayanegara Mengawini Adik-adiknya Sendiri, Akhirnya Tewas Di Ujung Pisau Tabib Istana
8. Cetbang Byuha: menggunakan cetbang atau meriam sebagai senjata utama yang akan menembakkan peluru besi atau batu ke arah musuh dari jarak jauh.
Dengan delapan strategi perang ini, Majapahit mampu mengalahkan berbagai kerajaan dan negara yang menjadi lawannya.
Strategi-strategi ini juga menunjukkan kecerdasan dan kreativitas Gajah Mada sebagai seorang panglima perang yang legendaris.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR