Intisari-Online.com - Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di Nusantara yang berdiri pada abad ke-13 hingga ke-16 Masehi.
Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389 M) yang dibantu oleh Patih Gajah Mada.
Salah satu bukti kebesaran Majapahit adalah candi-candi yang tersebar di berbagai daerah. Candi-candi peninggalan Majapahit ini merupakan peninggalan sejarah yang memiliki nilai arsitektur, seni, budaya, dan religi yang tinggi. Candi-candi ini juga menyimpan berbagai misteri yang menarik untuk diketahui.
Berikut adalah lima candi peninggalan Majapahit yang memukau dan penuh misteri, merujuk buku "Peninggalan Kerajaan Majapahit" oleh Dr. Slamet Muljana.
1. Candi Brahu
Candi Brahu adalah salah satu candi bersejarah peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Letaknya berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Bangunan tersebut kira-kira dibangun pada abad ke-15 Masehi dan menggunakan susunan batu bata merah. Bata merah merupakan salah satu ciri khas peninggalan Kerajaan Majapahit.
Candi Brahu memiliki bentuk segi empat dengan tinggi sekitar 20 meter. Di dalam candi terdapat sebuah ruang utama yang berisi arca Siwa Mahadewa yang berdiri di atas bunga teratai. Arca ini memiliki empat tangan yang memegang cakra, trisula, gada, dan bunga teratai. Di sekeliling ruang utama terdapat empat ruang kecil yang berisi arca-arca lainnya.
Candi Brahu diyakini sebagai tempat pemakaman raja-raja atau tokoh penting Majapahit. Hal ini didasarkan pada temuan beberapa peti mati dari kayu yang berisi tulang-belulang manusia di dalam candi. Selain itu, candi ini juga dikenal sebagai tempat penyimpanan abu jenazah Raja Brawijaya V, raja terakhir Majapahit yang meninggal pada tahun 1478 M.
Misteri yang menyelimuti candi ini adalah adanya ritual upacara Ruwatan Agung yang dilakukan setiap tahun pada bulan Suro (bulan pertama dalam kalender Jawa).
Upacara ini bertujuan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan serta memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi bangsa dan negara. Upacara ini melibatkan ribuan orang dari berbagai latar belakang agama dan budaya.
Baca Juga: 8 Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit, Berikut Selengkapnya
KOMENTAR