Intisari-online.com - Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) atau Kongsi Dagang Hindia Belanda adalah perusahaan dagang yang didirikan oleh Belanda pada tahun 1602.
Dengan tujuan untuk menguasai dan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Asia, terutama Indonesia.
Kehadiran VOC di Nusantara menimbulkan berbagai konflik dan perlawanan dari rakyat pribumi, salah satunya adalah Kerajaan Mataram Islam yang dipimpin oleh Sultan Agung.
Sultan Agung adalah raja ketiga Mataram yang berkuasa pada periode 1613-1645.
Ia dianggap sebagai raja terbesar dan terkuat dalam sejarah Mataram.
Ia memiliki cita-cita untuk menyatukan seluruh Pulau Jawa di bawah kekuasaan Mataram dan mengusir kekuasaan asing dari Nusantara.
Ia juga memperluas wilayah Mataram hingga mencapai Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, Bali, dan sebagian Sumatera.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Sultan Agung adalah VOC yang berbasis di Batavia (sekarang Jakarta).
VOC sering mengganggu perdagangan Mataram dengan Malaka dan menolak mengakui kedaulatan Mataram.
VOC juga melakukan tindakan monopoli perdagangan yang merugikan pedagang pribumi dan mengancam masa depan Pulau Jawa.
Oleh karena itu, Sultan Agung merencanakan untuk menyerang dan menghancurkan VOC di Batavia.
Baca Juga: Balas Dendam Karena Coba Dikudeta Adik Sendiri, Amangkurat I Bantai 5.000 Ulama Mataram Islam
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR