Pembelian pesawat tempur dari Israel dilakukan secara rahasia melalui operasi intelijen yang dinamakan Operasi Alpha.
Menurut Letjen TNI (purn) Rais Abin, mantan Panglima pasukan perdamaian PBB di Timur Tengah, operasi ini merupakan kerjasama intelijen yang sangat bagus dan tidak bocor.
Indonesia berhasil membeli lebih dari 30 pesawat Skyhawk dari Israel dengan harga sekitar US$ 10 juta per unit.
Selain membeli pesawat, Indonesia juga mengirimkan para pilot TNI-AU untuk dilatih di Israel oleh instruktur Israel.
Para pilot ini diberi identitas palsu sebagai warga sipil dan dikirim ke Amerika Serikat terlebih dahulu sebelum terbang ke Israel.
Di Israel, mereka tinggal di sebuah pangkalan militer yang terisolasi dan berlatih menggunakan pesawat Skyhawk dengan kode panggilan "Alpha".
Salah satu pilot yang mengikuti pelatihan di Israel adalah Djoko Poerwoko, yang kemudian menulis buku otobiografi berjudul “Menari di Angkasa”.
Dalam bukunya, ia mengungkapkan pengalamannya berlatih di Israel dan bertemu dengan orang-orang Israel.
Ia juga menyebutkan bahwa ada beberapa insiden yang terjadi selama pelatihan, seperti saat pesawatnya diserang oleh rudal anti-pesawat Suriah dan saat ia melihat jet tempur F-16 Israel menembak jatuh sebuah pesawat tempur MiG-21 Suriah.
Pertemuan Soeharto dan Rabin di Jakarta
Pembelian pesawat tempur dari Israel tidak hanya melibatkan kerjasama militer dan intelijen, tetapi juga kerjasama politik.
Baca Juga: Soekarno vs Israel: Kisah Heroik Timnas Indonesia Menolak Lawan Zionis di Piala Dunia 1958
KOMENTAR