Dalam Perang Uhud, Khalid bin Walid memimpin pasukan berkuda Quraisy yang berjumlah 200 orang.
Dia memanfaatkan kesalahan pasukan muslim yang meninggalkan posisi pemanah di atas Jabal Uhud untuk menyerang dari belakang dengan pasukan berkuda.
Dia berhasil membunuh banyak pasukan Muslim, termasuk paman Rasulullah SAW, Hamzah bin Abdul Muthalib.
Khalid bahkan sempat mengancam nyawa Rasulullah SAW sendiri, namun berhasil diselamatkan oleh Ali bin Abi Thalib dan Zubair bin Awwam.
Peran Khalid bin Walid dalam kekalahan pasukan Muslim di Uhud sangat besar.
Konon kabarnya, dia mengubah situasi perang yang awalnya menguntungkan pasukan Muslim menjadi sebaliknya.
Khalid menunjukkan kepiawaiannya dalam memanfaatkan kesempatan dan mengeksploitasi kelemahan lawan.
Dia juga menimbulkan trauma dan kesedihan bagi kaum Muslimin atas sahidnya para sahabat Nabi.
Lalu bagaimana Khalid bin Walid masuk Islam?
Khalid masuk Islam karena terkesan dengan ajaran dan kepribadian Nabi Muhammad SAW.
Dia mendengar pujian Nabi Muhammad SAW terhadap keberanian dan kecerdasannya sebagai panglima perang.
Khalid juga mendengar ayat Al-Quran yang dibacakan oleh Bilal tentang persamaan derajat manusia di sisi Allah.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR