Setelah itu, dia tidak pernah terlihat lagi mengenakan seragam Arsenal.
Pada Oktober 2020, dia dikeluarkan dari skuad Liga Premier dan Liga Europa Arsenal oleh Arteta dengan alasan "keputusan sepak bola murni".
Padahal, dia masih memiliki kontrak hingga tahun 2021 dengan gaji sekitar £350.000 per minggu - menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi dalam sejarah klub.
Ozil mengaku kecewa dengan perlakuan klub yang tidak membalas kesetiaannya setelah menandatangani kontrak baru pada tahun 20181.
Pada Januari 2021, Ozil akhirnya meninggalkan Arsenal dan bergabung dengan klub Turki Fenerbahce secara gratis.
Dia berharap bisa mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak dan meraih trofi bersama klub yang ia dukung sejak kecil.
Namun, petualangan Ozil di Turki juga tidak berjalan mulus. Dia hanya mencetak satu gol dan dua assist dalam 15 penampilan di semua kompetisi dan sering mengalami cedera.
Pada Maret 2023, Fenerbahce mengumumkan bahwa Ozil dikeluarkan dari skuad karena alasan disiplin dan kinerja buruk.
Kontrak Ozil pun resmi diputus di akhir musim tersebut. Tak lama kemudian, dia mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola di usia 34 tahun melalui media sosial.
Dia menulis: “Terima kasih untuk semua orang yang telah mendukung saya selama karier saya. Saya bangga bisa mewakili negara saya dan klub-klub besar yang saya bela. Saya juga bangga bisa menggunakan suara saya untuk membela mereka yang tidak punya suara”.
KOMENTAR