Kades Curuggoong Tewas Disuntik Cairan, Ini 5 Racun Mematikan yang Beredar Bebas di Sekitar Kita

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Racun yang beredar di sekitar kita.
Ilustrasi - Racun yang beredar di sekitar kita.

Intisari-online.com - Belakangan ada kasus pembunuhan yang cukup menggemparkan, yakni pembunuhan Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabuparen Serang, Banten.

Kades tersebut tewas usai disuntik cairan oleh seorang mantri berinisial SH, Minggu (12/3/23).

Saat ini korban sedang diautopsi untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya.

Kasusnya juga telah ditangani oleh Polresta Serang Kota.

Camat Padarincang Agung Saepudin menyebutkan, korban bernama Salamunasir, telah menjabat selama dua tahun sebagai Kades.

Menurut saksi Salamunasir tewas usai disuntik racun di bagian punggungnya.

Insiden tersebut bermula pada sekitar pukul 12.00 WIB, saat pelaku bertamu ke rumah korban.

Saat itu korban tidak berada di rumahnya, dan sang istri kemudian menghubungi korban agar pulang karena ada tamu.

Setelah korban dan pelaku bertemu, terjadilah keributan sehingga pelaku menyuntikkan jarum suntik ke bagian punggung korban.

Hal itu membuat korban mengalami kejang-kejang hingga tak sadarkan diri.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Padarincang, tapi pihak Puskemas menyarankan untuk dirujuk ke RSUD.

Baca Juga: Sekeluarga Diduga Keracunan di Bekasi, Bagaimana Ciri-ciri Makanan Beracun?

Namun, sesampainya di rumah sakit. Dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia setelah dilakukan pemeriksaan.

Menurut dugaan sementara cairan yang disuntikkan ke punggung korban kemungkinan adalah racun.

Sementaraitu, ada beberapa racun mematikan yang memang dijual bebas. Adapun racun tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Botulisme

Botulisme merupakan senyawa bakteri Clostridium botulinium.

Racun ini sangat kuat sehingga dilarang digunakan untuk senjata biologis dalam peperangan.

Infeksi racun ini menyebabkan kelumpuhan akut, pada kesua sisi saraf tubuh dan saraf yang melakukan kontrol otomatis serta kesadaran.

Racun ini akan menyerang sistem saraf dan membuat seseorang meninggal dengan rasa sakit yang luar biasa.

2. Arsenik

Arsenik dikenal mematikan apabila sebagai ion yang bereaksi terhadap kandungan sulfur dan enzim tertentu.

Zat arsenik ini, dapat mematikan dengan cara merusak sistem pencernaan orang tersebut.

Baca Juga: Locusta of Gaul, Pembunuh Berantai Wanita Pertama yang Beraksi Gunakan Racun, Penguasa Romawi Kuno Jadi Korbannya

Sehingga menyebabkan kematian karena shock. Ada beberapa tokoh yang terbunuh akibat racun ini seperti Napoleon Bonaparte.

3. Tetrodoksin

Ini merupakan racun yang terkandung di dalam ikan buntal, dosis mematikannya 1-12 gram tetrodoksin murni yang mematikan diperkirakan efeknya melebihi sianida.

Zat ini berbentuk heterosiklik kecil dengan molekul organiknya dapat bekerja secara langsung di saluran elektrik natrium yang aktif di jaringan saraf.

Orang yang keracunan zat ini kemungkinan akan mengalami kerusakan saraf hebat hingga meninggal dunia.

4. Strychnine

Racun ini populer digunakan pada abad ke-20.

Senyawa dalam strychnine dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan reaksi refleks berlebihan.

Manusia bisa mati dalam waktu 10-20 menit.

Strychnine merupakan racun yang bertindak cepat, dan belum ada pengobatan efektif yang menyelamatkan korban dari keracunan zat ini.

5. Sianida

Sianida merupakan senyawa kimia dari siano yang berbahaya bagi tubuh manusia.

Sianida dapat membunuuh manusia dengan mencegah sel-sel darah merah yang menyerap oksigen.

Hal ini menyebabkan manusia mengalami sesak napas, hingga berujung pada kematian.

Artikel Terkait