Tradisi Sasi merupakan aturan tidak tertulis dalam masyarakat adat yang melarang penangkapan hewan laut dalam kurun waktu tertentu.
Tradisi ini merupakan cara untuk mendukung kelestarian alam.
Sasi merupakan tradisi secara turun-temurun yang konon telah berlangsung ribuan tahun yang lalu.
Di Papua, pelarangan penangkapan ikan maupun hewan laut itu berlangsung kurang lebih selama 24 bulan.
Setelah masa tersebut, masyarakat diperbolehkan mengambil ikan secara beramai-ramai.
Kegiatan ini biasa disebut masa panen.
Apa Manfaat Tradisi Sasi bagi Kehidupan?
Peranan Sasi adalah sebagai wadah pengamanan terhadap sumber daya alam dan lingkungan.
Tradisi Sasi juga sekaligus dapat mendidik dan membentuk sikap dan perilaku masyarakat yang merupakan suatu upaya untuk memelihara tata krama hidup bermasyarakat.
Hal itu termasuk upaya pemerataan dan pembagian pendapatan dari sumber daya alam kepada seluruh masyarakat bumi. Itulah tadi penjelasan manfaat tradisi Sasi bagi kehidupan.
Baca Juga: Jelaskan Bagaimana Sejarah Tradisi Sasi dan Prinsip-prinsipnya
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR