Intisari-Online.com - Kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Bekasi dan Cianjur langsung menghebohkan seluruh Indonesia.
Bagaimana tidak, ada 9 orang yang menjadi korban kasus pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur tersebut.
Tiga korban merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Bekasi. Ketiganya dibunuh dengan cara dicekik hingga diracun.
Lalu empat kerangka korban selanjutnya ditemukan di Cianjur dan satu kerangka di Garut.
Kini, hanya tersisa satu korban lagi yang masih dalam pencarian.
Menurut polisi, tersangka ada 3 orang, yaitu Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.
Dari 9 korban, 7 korban merupakan kerabat dari para tersangka.
Sementara dua korban tersisa adalah TKW yang menjadi korban penipuan dan pembunuhan.
Selain itu, polisi menemukan fakta lain terkait kasus pembunuhan berantai oleh Wowon Cs.
Dilansir dari kompas.com pada Senin (23/1/2023), menurut polisi, ada satu orang lagi yang menjadi korban. Namun dia selamat.
Korban tersebut bernama Ujang Zaenal, yang merupakan tetangga Wowon.
Baca Juga: Intip Bahaya Racun Arsenik, Racun Mematikan yang Digunakan Pelaku Racuni Keluarganya di Magelang
Informasi tentang Ujang sendiri dibongkar setelah penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap Wowon Erawan dan Solihin alias Duloh.
Menurut polisi, upaya pembunuhan terhadap Ujang dilakukan oleh Solihin atas perintah langsung dari Wowon.
Upaya pembunuhan itu rencananya dilakukan setelah mereka menghabisi nyawa tiga korban di Bantar Gebang, Bekasi.
Namun alasan Wowon cs melakukan upaya pembunuhan terhadap Ujang sungguh di luar nalar.
Di mana mereka menyebut upaya pembunuhan itu untuk membuang sial setelah kejadian pembunuhan Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Wowon cs yakin apabila mereka mau buang sial, maka mereka harus menghabisi nyawa seseorang yang merupakan musuh mereka.
Yang dalam hal ini adalah Ujang.
Upaya pembunuhan terhadap Ujang juga menggunakan metode yang sama seperti mereka membunuh satu keluarga di Bekasi, yaitu menggunakan racun yang dimasukkan ke dalam kopi.
Ujang memang meminum kopi tersebut, dan itu membuatnya masuk rumah sakit selama empat hari.
Akan tetapi, Ujang pada akhirnya selamat.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR