Intip Bahaya Racun Arsenik, Racun Mematikan yang Digunakan Pelaku Racuni Keluarganya di Magelang

Mentari DP

Penulis

Kasus satu keluarga di Magelang tewas karena diracun dan bahaya racun arsenik.

Intisari-Online.com - Penyidik dariSatreskrim Polres Magelang menetapkan DDS (17) sebagai tersangka pembunuhan berencana atas kasus satu keluarga di Magelang tewas karena diracun.

Padahal tersangka sendiri adalah anak kedua dari korbankasus satu keluarga di Magelang tewas karena diracun.

Dilansir dari tribunnews.com pada Rabu (30/11/2022), menurut penyidik, DDS menggunakan racun arsenik dosis tinggi yang dibelinya via online.

Kepada polisi, DDS mengaku mencampur racun arsenik tersebut ke dalamteh hangat dan es kopi yang diminum para korban.

Bahkan aksi itu sudah dia lakukan sebanyak dua kali. Namun upaya pertamanya gagal.

Upaya percobaan pembunuhan yang pertama dilakukan pada 23 November 2022 lalu ketika DDS menambahkan racun arsenik ke minuman dawet.

Tapi karena kadar racunnya rendah, para korban hanya mengalami muntah-muntah.

Kemudian DDS kembali beraksi padaSenin (28/11/2022).

Kali ini, dia menaruh dua sendok teh racun ke dalam minuman hingga membuat para korban meninggal dunia.

Soal motif, DDS mengaku sakit hati. Di mana dia dibebani untuk membantu perekonomian keluarga ketika ayahnya pensiun.

Sementara kakaknya tidak bebani hal yang sama.

Baca Juga: Satu Keluarga di Magelang Tewas Karena Racun, Terduga Pelaku Bikin Kaget Orang-orang

Kini DDS dijerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman seumur hidup atauhukuman mati.

Memang seberapabahayaracun arsenik?

Dilansir dari kompas.com pada Rabu (30/11/2022), penggunaan racun arsenik sudah beberapa kali terjadi.

Salah satunya kasus yang menimpa aktivis HAM Munir yang juga tewas karena dibunuh dengan menggunakan racun arsenik.

Sebenarnya, racun arsenik merupakan sebuah senyawa kimia yangterbuat secara alami (organik)ataupun buatan (anorganik).

Senyawa kimia ini tidak memiliki bau, warna, bahkan rasa. Jadi, sangat sulit untukdideteksi keberadaannya di dalam suatu tempat.

Arsenik organik sendiri dihasilkan dalam kerak bumi.

Dan arsenik organik inibisa ditemukan di mana saja, termasuk di dalam air, udara, dan tanah, bahkan pada jenis makanan seperti makanan laut, susu, dan daging.

Akan tetapi, jika kadarnya rendah, maka senyawa kimia ini tidak akan mengganggu kesehatan. Kecuali sudah terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Namun ketika arsenik digunakan untuk aksi kriminal, maka bahayanya yang besar.

Sebab jika racun arsenik ini terkontaminasi dengan tubuh manusia dengan kadar sedang apalagi tinggi, maka dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Misalnyakulit merah bengkak, kram otot, gangguan otak, gangguan pencernaan, sesak napas, detak jantung tidak teratur, hingga dehidrasi.

Jika korban tidak langsung menerima penanganan, maka bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Satu Keluarga di Magelang Tewas Karena Diracun, Ini 3 Kasus Pembunuhan dengan Racun Paling Heboh di Indonesia

Artikel Terkait