Intisari-Online.com - Nama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mendadak menjadi pembicaraan.
Ini karena Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono disebut menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Diketahui Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan segera memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.
Nama Yudo Margono sendiri bahkan langsung disebut oleh Ketua DPR Puan Maharani.
Puan sendiri mendapat surat presiden (surpres) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diantarkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Gedung DPR.
Jika benar Yudo Margono akan terpilih sebagai Panglima TNI, maka ini tugas berat yang akan ia hadapi.
Pertama soal permasalahan konflik di Papua.
Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan bahwa konflik di Papua akan menjadi ujian pertama Yudo Margono jika terpilih sebagai Panglima TNI.
Sebab hingga hari ini, masalah keamanan di Papua dan Papua Barat masih tidak ada perubahan secara signifikan.
Jadi kebijakan apa yang ingin dilakukan Panglima TNI akan sangat krusial.
Saat ini, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan pendekatan non-kekerasan dan reorientasi militer di Papua.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR