Sosok Klaus Grabowski yang Dihabisi 'Ibu Pembalasan' Marianne Bachmeier di Persidangannya

Khaerunisa

Penulis

Klaus Grabowski.
Klaus Grabowski.

Intisari-Online.com - Belakangan ini nama Marianne Bachmeier diperbincangkan warganet usai viral di Youtube.

Ia dikenal sebagai 'Ibu Pembalasan' karena menghabisi pria yang menghilangkan nyawa putrinya, Anna Bachmeier.

Pria yang dihabisi oleh Marianne Bachmeier itu diketahui bernama Klaus Grabowski.

Bukan hanya karena menghilangkan nyawa putri Marianne Bachmeier, Klaus Grabowski juga melakukan hal lain yang semakin menyulut kemarahan 'Ibu Pembalasan'.

Selain itu, apa yang dilakukan terhadap Anne Bachmeier juga bukan satu-satunya kejahatan Klaus Grabowski.

Kematian Klaus Grabowski

Klaus Grabowski tewas di persidangan atas pembunuhan terhadap Anna Bachmier, seorang gadis berusia 7 tahun.

Peristiwa itu terjadi pada 6 Maret 1981 di Jerman Barat.

Melansir dari allthatsinteresting.com, kala itu Marianne Bachmeier dengan sengaja menyelundupkan sebuah pistol Beretta kaliber 22 di saku mantelnya ke dalam ruangan persidangan.

Pikirannya saat itu hanya dipenuhi oleh satu hal, yaitu membalas kematian anaknya sekaligus membungkam Grabowski yang dianggap terus memfitnah Anna.

Itu adalah hari ketiga persidangan ketika Marianne Bachmeier menembakkan 8 peluru ke arah pembunuh putrinya.

Baca Juga: Viral di YouTube, Terungkap Inilah Film Tentang Marianne Bachmeier, Ibu yang Cabut Sendiri Nyawa Pembunuh Anaknya

Klaus Grabowski pun tewas di lantai persidangan, meski ada laporan lain menyebut dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sementara Marianne Bachmeier kemudian dinyatakan bersalah atas pembunuhan berencana.

Ia diberi hukuman 'hanya enam tahun, dengan hanya setengahnya yang perlu dijalani sebelum akhirnya dibebaskan.

Sosok Klaus Grabowski dan Kejahatannya

Klaus Grabowski merupakan pria berusia 35 tahun yang bekerja sebagai tukang daging.

Ia membunuh Anna pada 5 Mei 1980, ketika gadis kecil itu bertengkar dengan ibunya. Setelah bertengkar dengan ibunya, Gadis kecil itu memilih untuk bolos sekolah dan berniat menemui temannya.

Film De-zaak-Marianne-Bachmeier, yang mengisahkan aksi balas dendam Marianne Bachmeier atas kematian anaknya, Anna Bachmeier.
Film De-zaak-Marianne-Bachmeier, yang mengisahkan aksi balas dendam Marianne Bachmeier atas kematian anaknya, Anna Bachmeier.

Namun, Klaus Grabowski 'menghentikannya', dan membujuknya ke sebuah apartemen dengan janji bahwa dia bisa bermain dengan kucingnya.

Saat itulah Grabowski diyakini melakukan pelecehan seksual terhadap Anna selama beberapa jam sebelum mencekik gadis kecil itu menggunakan celana tunangannya.

Meski, dalam persidangan yang sempat berlangsung selama dua hari belum sempatterbukti apakahGrabowski melakukan pelecehan seksual terhadap Anna atau tidak.

Bukan kejahatan pertamanya, pembunuhan terhadap Anna adalah kasusnya yang ketiga.

Baca Juga: Diperankan oleh Jet Li, KeluargaProtes KisahHuo Yuanjiadalam Film Fearless

Sebelum membunuh Anna Bachmeier, Grabowski sendiri telah menerima hukuman percobaan pada tahun 1973 karena mencekik seorang gadis berusia 6 tahun.

Ia pun sangat terkenal di masyarakat dan di kalangan penegak hukum.

Grabowski juga melakukan serangan kedua terhadap dua anak berusia 9 tahun hanya beberapa tahun kemudian setelah kejahatan pertamanya itu.

Saat itu Grabowski menerima opsi kebiri kimia sebagai pengganti hukuman penjara pada tahun 1976.

Pada tahun 1978, kira-kira dua tahun kemudian, Grabowski diam-diam memulai terapi hormon untuk membalikkan efek kebiri kimia.

Hal itu pula yang disebut menjadi salah satu sumber kemarahan Marianne Bachmeier.

Mengutip upi.com, pengacara Bachmeier menyatakan bahwa mereka yang mengizinkan pengobatan hormon terhadap Grabowski menanggung kesalahan atas kematian Anna.

Bukan itu saja yang membuat Marianne Bachmeier semakin murka.

Disebut dalam persidangannya, Grabowski bersaksi bahwa Anna yang berusia 7 tahun telah mencoba merayunya.

Kemudian Grabowski membunuhnya karena Anna mengancam akan memberi tahu ibunya tentang penyerangan tersebut kecuali jika dia memberikan uangnya.

Tuduhan Grabowski itu membuat Marianne Bachmeier tersinggung dan semakin membuatnya murka.

Baca Juga: Bentuk Aneh Kaki Firaun Tutankhamun, Akibat Perbuatan 'Nista' Bangsawan

Nasib Marianne Bachmeier

Setelah membunuh Grabowski, Marianne Bachmeier sendiri segera ditahan tanpa perlawanan.

Setelah dijatuhi hukuman, dia dibebaskan bersyarat pada Juni 1985. Pembebasan bersyarat dilanjutkan selama dua tahun sepuluh bulan setelah pembebasannya.

Dia mengatakan kepada hakim ruang sidang yang hadir, “Saya ingin membunuhnya. Saya ingin menembak wajahnya, tetapi saya menembaknya dari belakang… Saya harap dia mati."

Dalam pernyataan resminya, dia menulis, “Aku melakukannya untukmu, Anna.”Marianne Bachmeier juga memasukkan tujuh hati untuk menggambarkan tujuh tahun kehidupan Anna.

Persidangan Marianne Bachmier atas pembunuhan terhadap Grabowski telah mendapat publisitas besar-besaran saat itu.

Film De-zaak-Marianne-Bachmeier, yang mengisahkan aksi balas dendam Marianne Bachmeier atas kematian anaknya, Anna Bachmeier.
Film De-zaak-Marianne-Bachmeier, yang mengisahkan aksi balas dendam Marianne Bachmeier atas kematian anaknya, Anna Bachmeier.

Majalah mingguan Stern memuat serial simpatik tentang kehidupan Bachmeier sebelum persidangan dibuka.

Cerita sampul selanjutnya di majalah yang sama pun menarik tanggapan dari ratusan pembaca baik yang mendukung maupun mengutuk tindakan Bachmeier.

Pada 1981, filmtentangMarianne Bachmeier tayang dengan judulAnnas Mutter,yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadiIbu Anna.

Sementara tiga tahun kemudian, sebuah film berjudulDe zaak Marianne Bachmeierjuga muncul mengisahkan aksi pembalasanBachmeier.

Cuplikan film tentang Marianne Bachmeier itulah yang diunggah di media sosial YouTube hingga kemudian ramai diperbincangkan di dunia maya.

Baca Juga: Bentuk Aneh Kaki Firaun Tutankhamun, Akibat Perbuatan 'Nista' Bangsawan

(*)

Artikel Terkait