Intisari-Online.com - Kisah Blanche Monnier terkenal begitu memilukan, inilah bagaimana akhirnya dia ditemukan dan apa yang terjadi setelah penyelamatannya.
Tanpa kesalahan apa-apa, Blanche Monnier dikurung dan direnggut kebebasannya untuk menjalani kehidupan normal dan melihat dunia luar.
Bukan sehari-dua hari, Blanche Monnier dikurung selama kurang lebih 25 tahun.
Lebih pilunya lagi, orang yang mengurungnya adalah ibunya sendiri.
Sang ibu sengaja mengurung Blanche Monnier demi menghalangi putrinya menjalin cinta dengan orang yang dianggapnya tak setara untuk keluarganya.
Blanche Monnier adalah sosok wanita yang sangat cantik dan berasal dari keluarga kaya.
Blanche Monnier lahir di Poitiers, Prancis pada tahun 1842.
Ia memiliki kehidupan yang baik tanpa perlu khawatir tentang makanan sebelum akhirnya kehidupan itu menjadi 'neraka' baginya.
Penemuan Blanche Monnier setelah 25 tahun dikurung ibunya sendiri kemudian mengungkap betapa kehidupannya menjadi begitu mengerikan.
Polisi dan orang-orang saat itu sulit pun membayangkan apa yang dilakukan Nyonya Monnier, ibu Blanche Monnier.
Terlebih karena Nyonya Monnier dikenal sebagai seorang dermawan dan bahkan menerima penghargaan amal dari Komite.
Siapa sangka di balik kebaikan yang ia tunjukkan di luar, Nyonya Monnier dengan kejam menghalangi cinta putrinya.
Caranya melakukan hal itu mungkin tak terbayangkan akan dilakukan oleh seorang ibu kepada putrinya sendiri.
Bagaimana wanita cantik Blanche Monnier bisa berakhir seperti itu?
Disebut bahwa setelah kematian ayahnya, sang ibu sangat ketat dengan peraturannya terhadap Blanche Monnier.
Kemudian di bawah tekanan ibunya itulah Blanche sangat ingin melarikan diri.
Baginya, cara terbaik adalah pernikahan dan cinta.
Akan tetapi, sang ibu, Ny. Monier tidak hanya sangat membatasi putrinya, tetapi bahkan tak membiarkannya jatuh cinta.
Suatu hari, Blanche bertemu Benjamin, putra seorang pengusaha yang bangkrut di Poitiers.
Ketika menemukan putrinya jatuh cinta dengan pria itu, Nyonya Monnier memberitahunya bahwa Blanche harus menikahi seseorang yang cocok untuk keluarga.
Pembatasan latar belakang itu memisahkan Blanche dan Benjamin, tapi bagaimana pun mereka masih tetap berhubungan.
Baca Juga: 7 Peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang Harus And Tahu, Apa Saja?
Tanpa diduga, dia sekali lagi ditangkap oleh Ny. Monnier, kali ini Blanche Monnier tak bisa berkutik, bahkan menjadi awal dari tahun-tahun yang mengerikan.
Ia ditahan di loteng, dan Nyonya Monnier mengatakan bahwa putrinya itu bisa keluar jika ia mengakhiri hubungannya.
Sementara Blanche bersikeras pada pendapatnya sendiri, tidak mau menyerah dengan mudah dan tegas mempertahankan cintanya.
Selama puluhan tahun itu, rupanya keluarga Monnier mengklaim bahwa putri mereka sudah pergi jauh dengan kekasihnya dan kehilangan berita apa pun tentangnya.
Sementara para tetangga di sekitar Monnier mengaku telah mendengar teriakan Blanche, tetapi mereka tidak peduli.
Tujuan keluarga Monnier melakukan semua itu tak lain adalah untuk menjaga citra keluarga dan status putranya.
Bagi keluarga mengerikan itu, ketenaran lebih penting daripada putrinya.
Itulah bagaimana Blanche terkurung dalam penjara yang berlangsung selama dua puluh lima tahun.
Bagaimana Blanche Monnier akhirnya ditemukan?
Penemuan Blanche Monnier oleh polisi terjadi lebih dari 100 tahun yang lalu, yaitu pada 1901.
Bermula dari sebuah surat anonim yang muncul pada 23 Mei 1901 di kantor kepala polisi di Poitiers, Prancis.
Baca Juga: Nyamar Jadi Sopir Demi The Equalizer 2, Denzel Washington: Gara-gara Saya Tak Minum Alkohol
Pengirim surat itu mengatakan bahwa ia dipenjara di rumah Ny. Monier dan disertai dengan sampah busuk dan kotorannya sendiri.
Kepala polisi menyadari keseriusan masalah ini dan memutuskan untuk pergi ke rumah Ny. Monier untuk mencari tahu.
Ny. Monnier dan putranya, Marcel, sempat menggunakan status mereka untuk menekan polisi, sementara di sisi lain berusaha menyembunyikan ruang penjara.
Namun polisi terus mencari bahkan tak meninggalkan rumah itu, hingga akhirnya perbuatan keluarga bangsawan itu terungkap. Seorang polisi menemukan ruang yang tidak biasa dan terkunci.
Blanche Monnier pun ditemukan di sebuah rumah megah, di kawasan kelas atas di Poitiers, Prancis.
Ketika dibuka, ruangan tempat Blanche Monnier dikurung begitu bau dan gelap.
Di dalam ruangan itu hanya ada satu lapisan tikar kusut di tempat tidur dengan selimut kotor. Berbagai residu dan ekskresi makanan ada di mana-mana.
Blanche Monnier ditemukan dengan tubuh begitu kurus kering dan beratnya hanya 20 kg.
Menurut ingatan orang-orang terdekat, Blanche selalu menjadi gadis yang sangat cantik dalam kesan mereka.
Namun, ketika keberadaan penjara itu terungkap dan Blanche Monnier ditemukan, sulit bagi orang-orang untuk mengenalinya.
Wanita yang dalam benak mereka adalah wanita yang begitu cantik, ditemukan sangat berbeda. Saat ditemukan, Blanche pun dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Kalender Jawa Januari 2023, Lengkap Ada Pasaran Jawa dan Pengertian Wuku
Bagaimana kondisi Blanche Monnier setelah diselamatkan?
Pada 1913, Blanche meninggal di rumah sakit jiwa.
Sementara itu ibu Blanche, Nyonya Monier meninggal karena penyakit jantung lima belas hari setelah penangkapannya (9 Juni 1901).
Nyonya Monier meninggal secara tak terduga. Kalimat terakhirnya adalah: "Blanche saya yang malang".
Sementara Marcel, saudara laki-laki Blanche, juga pergi ke pengadilan setelah kematian Monier, tetapi dia dibebaskan.
Marcel bukan hanya mantan wakil walikota, tetapi juga lulusan sekolah hukum.
Dengan itu, ia tampaknya tahu bagaimana melindungi dirinya sendiri.
Di pengadilan dia menyatakan bahwa dia berulang kali meminta ibunya untuk membebaskan Blanche, dan juga membantu Blanche mendapatkan kembali kebebasannya.
Setelah naik banding, ia dibebaskan pada 30 November 1901.
Baca Juga: Burung Masuk Rumah Pertanda Apa Menurut Primbon Jawa? Simak Berikut Ini
(*)