Intisari-Online.com - Upaya apa saja yang dapat kalian lakukan untuk memupuk kerukunan antarumat beragama di Indonesia?
Pertanyaan "Upaya apa saja yang dapat kalian lakukan untuk memupuk kerukunan antarumat beragama di Indonesia?" terdapat pada halaman 146 buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas XI.
Pada bagian 3 buku tersebut dipelajari mengenai Bhinneka Tunggal Ika.
Itu adalah semboyan Indonesia yang memiliki arti meski berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Indonesia memang merupakan salah satu negara multikultural (majemuk) terbesar di dunia.
Kemajemukan Indonesia dapat dilihat dari agama, budaya, bahasa, etnis, dan adat istiadat.
Jika dapat dikelola dengan baik, keragaman dapat menjadi kekuatan.
Namun sebaliknya, jika tidak dikelola dengan baik bisa menjadi 'bencana'.
Dalam melestarikan kebhinnekaan, terdapat tatangan yang dapat dihadapi bangsa Indonesia.
Salah satunya adanya sikap-sikap yang dapat merusak kebhinnekaan itu, seperti sikap diskriminasi terhadap agama, suku, ras, atau kelompok tertentu.
Diskriminasi merupakan perilaku negatif atau membahayakan terhadap anggota kelompok tertentu semata-mata karena keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut.
Baca Juga: 3 Jawaban Mengapa Bangsa Barat Memilih Negara Indonesia Sebagai Negara Jajahan
Maka, dalam merawat kebhinnekaan, perlu ditanamkan nilai-nilai untuk menghindari sikap diskriminasi
Dengan begitu, dapat tercipta kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk ini.
Upaya Memupuk Kerukunan Antarumat Beragama
Untuk diketahui, saat ini ada enam agama yang diakui di negara Indonesia.
Keenam agama tersebut di antaranya adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khong Hu Cu.
Untuk memupuk kerukunan kerukunan antarumat beragama di Indonesia, dapat dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:
Bentuk toleransi bisa bermacam-macam bentuknya.
Salah satunya cukup dengan tidak mengganggu umat agama lain ketika sedang beribadah.
Baca Juga: Mengapa Sunan Kudus Melarang Menyembelih Sapi Saat Hari Raya Idul Adha di Wilayah Kudus?
Misalnya dengan berbicara sopan kepada siapapun.
Hal tersebut dapat memupuk kerukunan antarumat beragama di tengah masyarakat.
Pemerintah Indonesia pun menciptakan konsep Tri Kerukunan Umat Beragama dalam upayamenciptakan kerukunan antarumat beragama.
Tri Kerukunan Umat Beragama adalah sebuah rumusan tentang persatuan umat beragama yang meliputi tiga hal, di antaranya:
Selain itu, dengan adanya Tri Kerukunan Beragama, masyarakat Indonesia dapat hidup dalam kebersamaan dan persatuan sekalipun berbeda keyakinan.
Baca Juga: Kisah Nyatanya Menginspirasi Film Dog Gone, Anjing Gonker Ternyata Idap Penyakit Langka Ini
(*)