Mengapa Kolaborasi dan Kerja Sama Itu Penting Bagi Sebuah Bangsa?

Intisari-Online.com - Mengapa kolaborasi dan kerja sama itu penting bagi sebuah bangsa?

Pertanyaan "Mengapa kolaborasi dan kerja sama itu penting bagi sebuah bangsa?" terdapat pada halaman 157 buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X.

Pada bagian 3 unit 3 buku tersebut dipelajari tentang apa itu kolaborasi.

Kolaborasi merupakan sebuah sebuah kerja sama yang dilakukan, baik individu maupun kelompok.

Mereka yang terlibat dalam kerja sama itu mendasarkan dirinya pada nilai yang disepakati, komitmen yang dijaga serta keinginan untuk menunjukkan kepada khalayak bahwa perbedaan latar belakang budaya, tidak menghalangi siapapun untuk bisa bekerja bersama-sama.

Dengan semangat kolaboratif, jati diri yang berbeda itu bisa bergandengan tangan menciptakan prakarya kebudayaan.

Karena bersifat kolaborasi, maka identitas-identitas yang turut di dalamnya tidak kehilangan jati dirinya.

Kolaborasi penting bagi sebuah bangsa, terlebih bagi bangsa yang memiliki keragaman budaya di dalamnya.

Hal itu persis seperti gambaran tentang jati diri bangsa Indonesia yang berasal dari keragaman identitas yang masih sangat terjaga, meski dalam satu waktu, ada identitas yang secara bersama-sama disepakati sebagai identitas nasional.

Kolaborasi memiliki berbagai manfaat bagi sebuah bangsa dengan keragaman budaya.

Dengan manfaat yang bisa didapat itulah mengapa kolaborasi sangat penting bagi bangsa.

Baca Juga: Bagaimana Masyarakat di Berbagai Belahan Dunia Saling Berkontribusi pada Pembentukan Identitasnya Masing-masing?

Adapun manfaat kolaborasi budaya adalah sebagai berikut:

1. Masyarakat Mengenal Budaya Lain

Salah satu manfaat dari kolaborasi budaya adalah masyarakat menjadi tahu budaya lain.

Hal ini bisa terjadi karena kolaborasi menimbulkan interaksi antar budaya di suatu wilayah.

Akhirnya masyarakat menjadi tahu tentang budaya dari daerah lain.

2. Meningkatnya Sikap Toleransi

Perbedaan budaya bisa meningkatkan sikap toleransi di tengah masyarakat.

Ini bisa terjadi karena masyarakat menjadi memahami tentang adanya perbedaan di tengah lingkungan mereka.

3. Mengikis Prasangka

Mengikis prasangka adalah keadaan di mana masyarakat kehilangan prasangka buruk terhadap perbedaan.

Ini juga menjadi salah satu manfaat dari kolaborasi budaya yang terjadi.

Baca Juga: Kumpulan Latihan dan Kunci Jawaban Soal TWK Sejarah CPNS 2023, Sejarah Indonesia

Keragaman dapat menjadi berkah jika dikelola dengan baik. Ia dapat menjadi modal sosial (social capital) yang berharga bagi bangsa Indonesia.

Sebaliknya, dapat menjadi bencana jika tidak dapat dikelola dengan baik. Keragaman berpotensi menimbulkan konflik antarmasyarakat.

Untuk itulah diperlukan berbagai upaya untuk melestarikan keragaman yang dimiliki sebuah bangsa agar dapat menjadi modal sosial sekaligus mencegah potensi konflik.

Kolaborasi dapat menjadi upaya tersebut dengan berbagai manfaat yang dimilikinya.

Dengan kolaborasi maka memudahkan proses komunikasi, saling mengenal, menumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai satu dengan budaya lainnya.

Sehingga, terciptalah persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Arti Firasat Kedutan Menurut Primbon Jawa, Baik atau Buruk?

(*)

Artikel Terkait