Soal PPKN Kelas X: Bagaimana Memaknai Keragaman Budaya yang Ada di Indonesia? Kekuatan atau Tantangan?

Khaerunisa

Penulis

Ilustrasi.  Bagaimana memaknai keragaman budaya yang ada di Indonesia? Kekuatan atau tantangan?
Ilustrasi. Bagaimana memaknai keragaman budaya yang ada di Indonesia? Kekuatan atau tantangan?

Intisari-Online.com - Bagaimana memaknai keragaman budaya yang ada di Indonesia? Kekuatan atau tantangan?

Pertanyaan "Bagaimana memaknai keragaman budaya yang ada di Indonesia? Kekuatan atau tantangan?" terdapat pada halaman 141 buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X.

Pada unit 3 buku tersebut dipelajari tentang kolaborasi antarbudaya di Indonesia.

Seperti diketahui, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, bangsa yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama dan budaya.

Namun, kemajemukan yang ada di Indonesia terjalin dalam satu kesatuan bangsa yang utuh dan berdaulat.

Sesuai dengan semboyan yang dimiliki Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika, yang artinya meski berbeda-beda tetapi tetap satu.

Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab keragaman yang ada di Indonesia.

Terutama adalah letak geografis Indonesia. Indonesia memiliki ribuan pulau. Negara ini pun dikenal sebagai negara kepulauan.

Kondisi itu menjadikan sumber keberagaman tercipta, seperti suku, budaya, ras, dan golongan.

Dengan kondisi tersebut menimbulkan perbedaaan dalam masyarakat, karena pastinya satu pulau dengan pulau yang lain memiliki perbedaan atau karakteristik masing-masing.

Tak dapat dipungkiri bahwa keragaman Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia, tetapi juga sekaligus menjadi kekuatan. Bagaimana keragaman menjadi kekuatan?

Baca Juga: Soal PPKN Kelas X: Bagaimana Keragaman Dikelola Agar Bisa Mencapai Tujuan yang Dicita-citakan?

Nurul Akhmad dalam jurnal Ensiklopedia Keragaman Budaya (2010) menjelaskan jika keberagaman budaya hendaknya membuat masyarakat suatu bangsa saling bersatu membentuk persatuan.

Salah satu caranya dengan menghormati dan menghargai berbagai kebudayaan.

Apabila keberagaman ini disikapi dengan baik, akan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan suatu bangsa.

Ilustrasi. Keragaman yang ada di Indonesia.
Ilustrasi. Keragaman yang ada di Indonesia.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut ini beberapa manfaat keberagaman budaya bagi suatu bangsa:

  • Menjadi identitas bangsa di mata dunia
Keberagaman budaya menciptakan identitas bagi suatu bangsa. Identitas tersebut akan membuat bangsa semakin dikenal di mata dunia.

  • Memperkaya kebudayaan nasional
Keberagaman budaya bermanfaat untuk memperkaya kebudayaan nasional.

Sebagai contoh Indonesia, yang dari Sabang sampai Merauke, mempunyai kebudayaan khas di tiap daerahnya.

Hal tersebut menjadikan Indonesia sangat kaya dalam hal kebudayaan.

Baca Juga: Apa Itu OCD? Apa Bedanya dengan Hipokondria? Ketahui Melalui Gejala-gejalanya

  • Menjadi aset wisata
Keberagaman budaya yang dimiliki suatu bangsa menghasilkan daya tarik tersendiri, khususnya bagi warga mancanegara.

Dengan demikian, keberagaman budaya dapat dijadikan potensi atau aset wisata bagi suatu bangsa.

  • Menjadi sumber pengetahuan
Keberagaman budaya di suatu bangsa bisa menjadi sumber pengetahuan, tidak hanya untuk penduduk lokal, tetapi juga mancanegara.

Hal tersebut berarti budaya milik bangsa dapat dijadikan sumber pengetahuan untuk dipelajari serta diamati.

  • Mempererat persaudaraan
Manfaat lain dari keberagaman budaya bagi suatu bangsa adalah eratnya ikatan persuadaraan.

Ikatan ini tumbuh karena masyarakatnya saling menghormati serta menghargai tiap kebudayaan, tanpa merasa budayanya jauh lebih baik dibanding lainnya.

  • Menumbuhkan rasa nasionalisme
Manfaat lain dari keberagaman budaya bagi suatu bangsa adalah tumbuhnya sikap nasionalisme.

Sikap ini muncul karena adanya rasa bangga, mencintai, serta menghormati banyak kebudayaan.

Itulah manfaat keragaman yang dimiliki Indonesia.

Perbedaan yang ada di Indonesia harus bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Baca Juga: Dari Berabad-abad Lalu, Inilah Para Pembunuh Berantai dalam Sejarah Kuno

(*)

Artikel Terkait