Mengapa Penghargaan Atas Kebudayaan Masyarakat Lain Harus Dilakukan?

Khaerunisa

Editor

Ilustrasi. Mengapa penghargaan atas kebudayaan masyarakat lain harus dilakukan?
Ilustrasi. Mengapa penghargaan atas kebudayaan masyarakat lain harus dilakukan?

Intisari-Online.com - Mengapa penghargaan atas kebudayaan masyarakat lain harus dilakukan?

Pertanyaan "Mengapa penghargaan atas kebudayaan masyarakat lain harus dilakukan?" terdapat pada halaman 133 buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas X.

Indonesia merupakan salah satu negara multikultural (majemuk) terbesar di dunia.

Kemajemukan Indonesia dapat dilihat dari agama, budaya, bahasa, etnis, dan adat istiadat.

Kemajemukan Indonesia tergambar dalam lambang negara Republik Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

Bagaimanapun juga keragaman tradisi yang dimiliki menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kaya.

Namun tak hanya itu, tradisi yang kaya tersebut pada perkembangannya bisa hidup saling berdampingan, tidak saling menafikan satu dengan lainnya.

Penghargaan terhadap kebudayaan masyarakat lain harus dilakukan, karena dengan itu hubungan masyarakat yang berbeda dapat menjadi kuat.

Bayangkan, jika satu kebudayaan merasa dirinya lebih adiluhung daripada kebudayaan lain. Atau, jika ada pemeluk agama yang menganggap ajarannya yang paling sempurna, sehingga pemeluk agama lain tidak berhak hidup di negara ini.

Jika ada klaim keunggulan budaya atau agama, sudah pasti kita tidak lagi menjadi negara yang bineka, yang kaya akan tradisi.

Keragaman di satu sisi membawa berkah, tetapi di sisi lain dapat pula menjadi bencana.

Baca Juga: Soal PPKN Kelas XII: Temukan Mengenai Dasar Hukum Perlindungan dan Penegakan Hukum!

Keragaman dapat menjadi berkah jika dapat dikelola dengan baik. Ia dapat menjadi modal sosial (social capital) yang berharga bagi bangsa Indonesia.

Sebaliknya, dapat menjadi bencana jika tidak dapat dikelola dengan baik. Keragaman berpotensi menimbulkan konflik antarmasyarakat.

Oleh karena itu, keragaman perlu dikelola dengan baik, salah satunya dengan menumbuhkan sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada.

Di negara Indonesia, semua kebudayaan memiliki posisi yang sama.

Tidak ada satu budaya yang lebih unggul atau lebih superior dibandingkan dengan budaya lainnya.

Semua warga negara dengan segala identitas kelompok yang melekat padanya; agama, etnis, bahasa dan lainnya, berada pada payung yang sama.

Mereka dijamin untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya, dan diberi kesempatan yang sama pula untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan serta tradisi leluhurnya.

Keberagaman suku bangsa di Indonesia dapat disikapi dalam bentuk:

  • Menghargai perbedaan, kita bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan teman yang memiliki bahasa daerah yang berbeda dengan kita.
  • Tidak mengolok-olok teman dengan aksen atau bahasa yang khas.
  • Mengapresiasi budaya lain dengan cara berusaha mengenal dan mempelajari.
  • Tidak mengeksploitasi atau menggunakan kebudayaan sakral suku lain untuk kesenangan atau hiburan semata.
  • Tidak mencemooh adat istiadat, pakaian adat, atau budaya yang berbeda dengan budaya kita.
  • Berteman dan berbuat baik terhadap semua orang tanpa memandang suku dan budayanya.
  • Menganggap semua ras, suku, dan budaya sama. Tidak ada yang lebih baik dari yang lainnya.
  • Ikut gotong royong bersama teman baik di sekolah atau di rumah, tanpa memandang suku atau budaya mereka.
Itulah mengapa penghargaan atas kebudayaan masyarakat lain harus dilakukan.

Baca Juga: Kalender Jawa Januari 2023, Lengkap Dengan Cara Hitung Kalender Hijriah

(*)

Artikel Terkait