1. Pembuluh darah pecah atau ruptur: Ini dapat terjadi akibat tekanan darah yang tinggi, penyakit jantung, atau penyakit pembuluh darah, seperti aneurisma.
2. Trauma kepala: Pendarahan di otak dapat terjadi akibat cedera kepala, seperti terjatuh atau kecelakaan lalu lintas.
3. Infeksi: Infeksi seperti meningitis atau ensefalitis dapat menyebabkan pendarahan di otak.
4. Penyakit darah: Penyakit darah seperti leukimia atau trombositopenia dapat menyebabkan pendarahan di otak.
5. Penyakit otak: Penyakit otak seperti tumor otak atau penyakit vaskular otak dapat menyebabkan pendarahan di otak.
Apa ciri ciri pembuluh darah di otak pecah?
Ciri-ciri pembuluh darah di otak pecah atau ruptur biasanya antara lain adalah:
1. Sakit kepala yang parah: Sakit kepala yang terasa seperti "pukulan" atau "dipukul dengan palu" biasanya merupakan gejala pertama pembuluh darah di otak pecah.
2. Pusing: Gejala lain yang mungkin terjadi adalah pusing atau vertigo.
3. Muntah: Pasien juga mungkin merasakan muntah.
4. Penglihatan yang buram: Pembuluh darah di otak pecah juga dapat menyebabkan penglihatan yang buram atau mengalami gangguan penglihatan lainnya.
KOMENTAR