"Messi" Dilarang untuk Nama Depan Bayi di Argentina, Negara-negara Ini Ternyata Juga Miliki Nama yang Pantang Digunakan untuk Bayi

Khaerunisa

Editor

Bukan hanya Argentina, Ini negara-negara juga miliki nama yang pantang digunakan untuk bayi.
Bukan hanya Argentina, Ini negara-negara juga miliki nama yang pantang digunakan untuk bayi.

Intisari-Online.com - Kemenangan Argentina dalam Piala Dunia 2022 mungkin membuat banyak orang ingin menamai bayi-bayi mereka dengan nama bintang sepak bola dari negara tersebut.

"Messi" bisa menjadi salah satu yang nampaknya berpotensi paling populer digunakan.

Bintang sepak bola dunia tersebut memang banyak difavoritkan oleh para penggemar sepak bola.

Terlebih kini dengan keberhasilannya membawa Argentina memenangi Piala Dunia 2022.

Namun rupanya, orang Argentina sendiri tak bisa memberikan nama "Messi" untuk nama depan anak-anak mereka.

Di negara asal Lionel Messi itu, rupanya pemerintah mengeluarkan aturan terkait pelarangan penggunaan nama "Messi".

Hal tersebut dilakukan karena banyaknya orangtua yang menggunakan nama Messi untuk nama bayi mereka.

Dikutip dari Foxsports, munculnya aturan penamaan "Messi" ini bermula dari adanya orangtua di Kota Rosario, Argentina, yang memberi nama depan anak mereka Messi.

Pasangan Hector Varela dan Rio Negro mengajukan banding penggunaan nama Messi sebagai nama depan untuk anak mereka pada tahun 2014.

Pasangan tersebut mengajukan banding agar diberikan pengecualian anak mereka diperbolehkan menggunakan nama Messi Daniel Varela.

Pasalnya, di Argentina ada larangan yang dibuat pada tahun 1969 yang mengatur larangan penggunaan nama belakang sebagai nama depan.

Baca Juga: Kisah Cinta Antonella Roccuzzo dan Messi Bak Pasangan Mitologi Yunani Ini

Adapun nama "Messi" sebenarnya merupakan nama belakang.

Dikutip dari Eurosport, setelah diloloskannya Hector Varela dan Rio Negro menggunakan nama Messi sebagai nama depan, pihak berwenang akhirnya membuat aturan terkait penggunaan nama Messi.

Hal itu dilakukan karena adanya kekhawatiran akan adanya "banjir" orangtua yang melakukan hal serupa dan munculnya kebingungan massal.

Bukan hanya nama Messi, melansir orlandosentinel.com, Argentina dikenal memiliki aturan yang ketat untuk penamaan bayi.

Di catatan sipil tempat kelahiran dicatat, daftar sekitar 500 nama memberi tahu orang tua apa yang boleh dan tidak boleh mereka beri nama anak mereka -dan bahkan ejaan apa yang disetujui dari nama yang diizinkan.

Praktik pendaftaran nama dimulai pada tahun 1880-an dan diterima secara umum sebagai cara untuk mengasimilasi sejumlah besar imigran Eropa ke dalam budaya Spanyol.

Juan Peron, otokrat lama Argentina, meresmikannya pada tahun 1952 dan pada tahun 1969 undang-undang tersebut diperbarui.

Ilustrasi. Negara yang larang penggunaan nama tertentu untuk bayi.
Ilustrasi. Negara yang larang penggunaan nama tertentu untuk bayi.

Selain Argentina, beberapa negara juga dikenal memiliki nama-nama yang dilarang digunakan untuk nama bayi.

Portugal

Portugal melarang penggunaan nama Cathrine. Nama anak perempuan tersebut dilarang karena dianggap sebagai versi nama agama Anglikan.

Baca Juga: Sampai Ditawar Sultan Oman Rp15 M Rahasia Jubah Hitam Messi Terkuak, Pemerintah Qatar Ungkap Hal Ini

Sebagai gantinya, Cathrine diubah menjadi Caterina.

Selain nama Catherine, otoritas negara ini bahkan membuat aturan setebal 83 halaman yang memuat daftar nama yang dilarang dan versi penggantinya.

Denmark

Denmark adalah negara lain di Eropa yang secara khusus membuat aturan penamaan bayi.

Negara ini lebih memilih penggunaan nama yang sesuai dengan budaya dan bahasa setempat.

Orangtua bisa melihat ribuan nama apa saja yang sudah disetujui pemerintah.

Nama Peter merupakan salah satu yang dilarang digunakan untuk bayi di negara ini.

Selain itu, nama Jogn yang populer di Amerika Serikat juga dilarang di Denmark.

Islandia

Komite penamaan bayi di Islandia tidak memasukkan nama Sarah dalam daftar nama yang disetujui.

Namun, para orangtua bisa mengajukan usulan nama kepada pemerintah dengan mengisi form khusus agar nama itu bisa masuk dalam daftar.

Baca Juga: Apa Kesepakatan Tentang Dasar Negara yang Dihasilkan dari Anggota BPUPKI yang Memiliki Keragaman Latar Belakang Agama dan Budaya?

Arab Saudi

Arab Saudi melarang penggunaan nama Linda.

Hal itu karena nama yang diperbolehkan digunakan untuk bayi di sana biasanya adalah yang berbau agama.

Sedangkan, nama yang terdengar "asing" seperti Linda, dilarang.

Selain Linda, Arab Saudi juga melarang warganya menamai bayi perempuan mereka dengan nama Maya.

Jerman

Di Jerman, orangtua yang ingin menamai bayi mereka Lucifer dilarang oleh pengadilan walau pemerintah belum mengeluarkan larangan secara resmi.

Pernah ada pasangan di Jerman yang ingin menamai putra mereka Lucifer dan hakim dengan cepat menghentikannya.

Itulah beberapa negara yang melarang penggunaan nama tertentu untuk penamaan bayi warganya.

Baca Juga: Firasat Telinga Berdenging Menurut Primbon Jawa, Ini Artinya Jika Berdenging Tengah Malam

(*)

Artikel Terkait