Intisari-Online.com -Antonela Roccuzzo, istri Lionel Messi mencuri perhatian saat menghadiri penyerahan trofi Piala Dunia Qatar 2022.
Bersama ketiga anaknya,Antonela Roccuzzo turun ke lapangan untuk merayakan pencapaian suaminya yang sukses menyempurnakan karier sepakbolanya itu.
Mengenakan ripped jeans dan jersey Argentina berwarna ungu, Antonela Roccuzzo tetap terlihat anggun dengan gaya sporty.
Perempuan berusia 34 tahun itu juga duduk dengan tenang di samping suaminya yang mendapatkan ucapan selamat bertubi-tubi dari para penggemar.
Kisah cinta Antonela Roccuzzo dan Lionel Messi Antonela Roccuzzo selalu setia menemani Lionel Messi dalam setiap pertandingan, kalah ataupun menang.
Ia sudah mendampingi Messi meniti kariernya sejak usia remaja sampai akhirnya jadi superstar dunia olahraga seperti sekarang.
Keduanya memang sudah menjalin kasih sejak masa kanak-kanak dengan kisah cinta yang terbilang manis.
Antonela dan Leo saling menyukai sejak masih berusia sembilan tahun dan tinggal di Rosario, Santa Fe, Argentina.
Terpikat sejak dini, Messi kerap mengunjungi rumah Antonela untuk berjumpa gadis pujaan hatinya itu.
Mereka sempat harus terpisah karena kapten Timnas Argentina itu pindah ke Spanyol untuk bermain di FC Barcelona remaja.
Namun hubungan mereka tetap kuat meski jarak membentang.
Baca Juga: Firasat Kedutan Menurut Primbon Jawa, Benarkah Mata Kedutan Pertanda Akan Menangis?
Terlepas dari itu, kisah cinta seperti yang dimilikiLionel Messi danAntonela Roccuzzo nampaknya lekat dengan dunia Yunani.
Mitologi Yunani dipenuhi dengan kisah-kisah heroik, petualangan, dan kemenangan atas kesulitan.
Banyak yang dapat dianggap sebagai perjalanan hidup, sehingga tidak mengherankan jika tema cinta pada pandangan pertama juga memainkan peran penting.
Inilah 3 mitos Yunani favorit kami yang melibatkan cinta pada pandangan pertama.
Cinta pada pandangan pertama
Konsep cinta pada pandangan pertama cukup populer di dunia Yunani.
Kadang-kadang, cinta pada pandangan pertama dianggap sebagai semacam kegilaan dari para dewa.
Orang Yunani memiliki banyak cara untuk menggambarkan hal ini, dan salah satu yang paling terkenal, adalah dengan gambaran panah cinta atau panah cinta yang ditembakkan dari dewa Eros.
Maka tidak mengherankan jika konsep cinta pada pandangan pertama juga muncul dalam mitologi Yunani.
Salah satunya yakni kisah cinta Theseus dan Ariadne.
Ketika Theseus berlayar ke Kreta untuk mengalahkan Minotaur, dia jelas tidak kekurangan keberanian.
Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Benarkan Bendungan Semantok Merupakan Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara?
Satu-satunya hal yang tidak dipunyainya yakni sebuah rencana!
Untungnya, seorang wanita datang untuk menyelamatkannya – Hanya setelah dia jatuh cinta padanya pada pandangan pertama!
Ketika Theseus mendarat di Kreta, Ariadne yang merupakan putri Raja Minos melihatnya di dermaga, dan langsung jatuh cinta padanya.
Ketika dia mengetahui bahwa dia bermaksud untuk mengalahkan Minotaur, dia mengatakan bahwa meskipun Minotaur adalah makhluk yang menakutkan, Labirin itu sendirilah pembunuh yang sebenarnya.
Labirin tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga mereka yang masuk tidak akan pernah bisa keluar.
Dengan memberinya seutas tali, Ariadne membantu Theseus menemukan jalan keluar dari labirin hingga berhasil menyelesaikan misinya.
Baca Juga: Ini Persamaan dan Perbedaan PermikiranJamaludin al-Afghani dan Muhammad Abduh
(*)