Bahkan menyebut kata pakaian dalam pada masa itu dianggap memalukan.
Perubahan fungsi dan bentuk lingerie juga mengalami perubahan dari masa ke masa.
Hingga puncak awal mula kemunculan lingerie adalah pada abad ke-18.
Namun, pada waktu itu pakaian dalam yang populer lebih kita kenal untuk saat ini dengan nama korset.
Pada abad ke-18, tulang ikan paus lebih disukai untuk membuat boning untuk potongan tersebut.
Karena kokoh tetapi dapat tetap agak fleksibel selama pengetatan.
Korset sering dianggap sebagai pakaian dalam yang diperlukan di bawah gaun, terutama untuk kelas atas.
Ini juga menjadi tonggal sejarah munculnya lingerie.
Saat ini, Anda bisa menemukan beragam korset untuk acara-acara khusus atau acara cosplay.
Pada abad ke-18 desain menjadi riang dan feminin.
Itu disesuaikan dengan karya seni, sulaman dan berbagai kain seperti, sutra, renda, dan linen tipis semuanya dirancang untuk keanggunan dengan detail yang rumit.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR