Ada cukup banyak variasi arsitektur di Timor Leste karena setiap kelompok etnis memiliki tradisi dan adat istiadatnya sendiri.
Namun, hampir semua arsitektur dibangun dari kayu sehingga hanya sedikit bangunan yang bertahan hingga saat ini dan sebagian besar yang berdiri saat ini berasal dari abad yang lalu.
Arsitektur awal yang paling tradisional, di negara Timor Leste adalah rumah totem.
Contoh konstruksi ini ditemukan di seluruh wilayah tetapi bervariasi dari satu daerah dan latar belakang etnis ke yang lain.
Uma lulik juga berarti rumah arwah karena menampung arwah leluhur dari keluarga pemiliknya.
Ada yang dibangun kembali setiap sepuluh tahun untuk membantu memperbarui hubungan masyarakat dengan leluhur dan tanahnya.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR