Ini 2 Karya Syekh Abdus Samad yang Terkenal dan Sampai Saat Ini Masih Dipergunakan

Mentari DP

Penulis

Syekh Abdus Samad termasuk pengarang yang produktif. Sebutkan kedua karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan?
Syekh Abdus Samad termasuk pengarang yang produktif. Sebutkan kedua karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan?

Intisari-Online.com -Syekh Abdus Samad termasuk pengarang yang produktif. Sebutkan kedua karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan?

Pertanyaan Sebutkan kedua karya Syekh Abdus Samad yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan?adadi halaman 173.

Tepatnya padabuku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI.

Untuk jawabannya, Anda bisa membuka halaman 152 dan mulai membaca pada sub bab c. Jejak dan Langkah Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani.

Dalam sub bab tersebut dijelaskan bagaimana kisahAbdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani termasuk karya-karyanya.

Syekh Abdus Samad dilahirkan di Palembang pada tahun1116 H/1704 M, dan wafat padatahun 1203 H/1789M dalam usia 85 tahun.

Syekh Abdus Samad merupakan salah satu kunci pembuka dan pelopor perkembangan intelektualisme Nusantara Indonesia.

Ketokohannya melengkapi nama-nama ulama dan intelektual berpengaruh seangkatannya.

Syekh Abdus Samad mengalami perubahan besar berkaitan dengan intelektualitas dan spiritual.

Semua pencapaian itu tidak terlepas dari semangat dan proses pencerahan yang diberikan para gurunya.

Lebih dari itu, Syekh Abdus Samad termasuk pengarang yang produktif.

Baca Juga: Di Negara-negara ManaSyekh Yusuf Belajar Kepada Ulama-ulama Terkemukapada Tahun 1644?

Karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan adalah Hidayatus Salikin dan Siyarus Salikin.

Kedua kitab tersebut, merupakan penjelasan dari 2 kitab karya Hujjatul Islam Imam al-Ghazali, yakni Bidāyat al-Hidāyah dan Lubāb Ihyā` ‘Ulūm al-Dīn.

Adapun kitab dan karyanya yang lain, sebagai berikut:

1. Zahratul Murīd fi Bayāni Kalimah al-Tauhīd, 1178 H/1764 M

2. Risalah Pada Menyatakan Sebab Yang Diharamkan Bagi Nikah, 1179 H/1765 M.

3. Hidāyatus Sālikīn fī Sulūki Maslakil Muttaqīn, 1192 H/1778 M

4.Siyārus Sālikīn ilā ‘Ibādati Rabbil ‘Alamīn, 1194 H/1780 M-1203 H/1788 M

5. Al-‘Urwatul Wutsqā wa Silsilatu Waliyil Atqā.

6. Ratib Sheikh ‘Abdus Shamad al-Falimban

7. Nashīhatul Muslimīna wa Tazkiratul Mu’minīna fi Fadhāilil Jihādi wa Karāmatil Mujtahidīna fī Sabīlillah

8. Ar-Risālatu fī Kaifiyatir Rītib Lailatil Jum’ah

Baca Juga: Inilah Ulama Indonesia yang Pernah Diundang untuk Presentasi di Hadapan Para UlamaUniversitas Al-Azhar Kairo Mesir pada 1879 M

9. Mulhiqun fī Bayāni Fawaidin Nafi’ah fī Jihādi fī Sabīlillah

10. Zātul Muttaqin fī Tauhidi Rabbil ‘Alamīn

11. Ilmut Tasawuf

12. Mulkhishut Tuhbatil Mafdhah minar Rahmatil Mahdah ‘Alaihis Shalātu was Salām

13. Kitab Mi’raj

14. Anisul Muttaqin

15. Puisi Kemenangan Kedah

Itulah karya-karyaSyekh Abdus Samadyang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan.

Baca Juga: Penjelasan Teori Gujarat oleh Prof. Dr.C. Snouck Hurgronje, Salah Satu Teori Masuknya Agama Islam ke Indonesia

Artikel Terkait