Ini Alasan Mengapa Ajaran Islam Mudah Diterima oleh Masyarakat Indonesia

Mentari DP

Editor

Mengapa ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia?
Mengapa ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia?

Intisari-Online.com -Sebelum Islam datang ke Indonesia, masyarakat pribumi sudah memiliki agama dan kepercayaan yang turun temurun dari nenek moyang. Mengapa ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia?

Pertanyaan terkait Mengapa ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia?adadi halaman 146.

Tepatnya padabuku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X.

Untuk jawabannya, Anda bisa membuka halaman 126 dan mulai membaca pada sub babF. Wawasan Keislaman.

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa alasan masuknya Islam ke Indonesia dikarenakanjasa para ulama yang menyebarkan Islam secara damai.

Oleh karenanya, mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.

Penting untuk kalian ketahui bahwa Islam di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda dengan Islam di Mesir, Arab Saudi dan lain sebagainya.

Hal ini terkait dengan sejarah masuknya Islam di Indonesia yang memiliki lintasan garis sejarahnya tersendiri.

Namun alasan mengapaajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesiadikarenakan mudahnya syarat-syarat untuk masuk agama Islam.

Untuk menjadi seorang muslim, seseorang cukup mengucapkan dua kalimat syahadat, yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul.

Di samping itu, Islam disebarkan oleh para da’i dengan cara damai.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan 'Front Sawo Matang' dan Bagaimana Kaitannya dengan Cita-cita Persatuan?

Kegigihan dan semangat para juru dakwah melalui berbagai saluran islamisasi di Indonesia juga berperan penting terhadap keberhasilan dakwah di Indonesia.

Wilayah Nusantara sangat luas, posisi geografisnya terletak di persimpangan jalur perdagangan antara India, China dan Arabia.

Maka sulit untuk memastikan wilayah mana yang pertama kali menerima ajaran Islam.

Oleh karena itu, ada beberapa teori tentang masuknya agama Islam di Indonesia sebagaimana diungkapkan oleh Ahmad Mansyur Suryanegara dalam buku “Api Sejarah Jilid 1”.

Misalnya dariTeori Gujarat oleh Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje.

Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia dari Gujarat.

Snouck Hurgronje berkeyakinan bahwa tidak mungkin Islam masuk ke Indonesia langsung berasal dari Arabia tanpa melalui ajaran tasawuf yang berkembang di Gujarat, India.

Wilayah Kerajaan Samudra Pasai merupakan daerah pertamapenerima ajaran agama Islam, yakni pada abad ke-13 Masehi.

Lalu ada juga Teori Makkah oleh Prof. Dr. Buya Hamka Buya.

Hamka menggunakan berita yang diangkat dari Berita China Dinasti Tang sebagai acuan teori ini.

Menurutnya, Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7 Masehi.

Baca Juga: Sejarah Kelas XI: IniKeterkaitan Antara Kebangkitan Rasa Nasionalisme dengan Munculnya Sumpah Pemuda

Berdasarkan Berita China Dinasti Tang, ditemukan pemukiman saudagar Arab di wilayah pantai barat Sumatera.

Dari sini disimpulkan Islam dibawa masuk ke Indonesia oleh para saudagar yang berasal dari Arab.

Itulah alasan mengapaajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: PPKn Kelas X Halaman 111: Isi Peraturan Perundang-undangan Dikaitkan dengan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945

Artikel Terkait