Dikutip dari laman Ambarrukmo.com, pemilik Royal Ambarrukmo masih dipegang oleh keluarga Kraton Yogyakarta.
Perlu Anda ketahui, dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono V (1823-1855) dengan nama awalnya Pesanggrahan Arjopurno.
Tetapi pada tahun 1897 pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII, pesanggrahan ini direnovasi oleh Pangeran Mangkubumi atas perintah dari Sultan Hamengkubuwono VII.
Kemudian namanya diganti menjadi Pesanggrahan Ambarukmo
Pesanggrahan ini memiliki nilai historis tinggi karena dulu merupakan tempat tetirah raja.
Bangunan yang kini sudah termasuk cagar budaya ini dulunya merupakan tempat bagi raja untuk menepi dari kesibukan pemerintah.
Desain Pesanggrahan Ambarrukmo juga dibangun dengan tata ruang yang mirip dengan keraton tempat raja tinggal sehari-hari.
Oleh karena itu, pesanggrahan biasanya juga dilengkapi bangunan yang mirip dengan bangunan di keraton.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Tempat Pernikahan Kaesang Pengarep dan Erina Gudono, Ini Sejarah Loji Gandung
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR