Wanita dalam Sejarah Tudor terutama memiliki dua tujuan: menikah dan melahirkan anak.
Untuk seorang wanita bangsawan, ini ditambah dengan kebutuhan untuk menikah dengan baik.
Sehingga kerabat laki-laki dari wanita bangsawan cenderung mengatur pernikahan mereka.
Karena demi menikahkan Anne Boleyn dengan seorang raja Inggris.
Demi menikahi Anne Boleyn, Henry VIII memutuskan hubungan dengan Gereja Katolik Roma untuk menceraikan Catharine dari Aragon.
Anne Boleyn dinobatkan sebagai Ratu Inggris pada 1 Juni 1533.
Namun karma akhirnya menghampiri Anne.
Hanya setahun menikah dengan Henry VIII, Anne menemukan fakta bahwa Raja Henry VIII meniduri pelayannya, Madge Shelton dan Jane Seymour.
Karena tidak terima, Anne yang memang berwatak keras semakin cemburu.
Sikapnya itu tidak disenangi Raja Henry VIII dan membuatnya dikurung di Menara London.
Dia pun mendapat banyak tuduhan palsu. Seperti perzinahan, hubungan sedarah, dan konspirasi melawan raja.
Baca Juga: ‘Sepertinya Tidak Mungkin!’, Inilah Kisah yang Terjadi Ketika Seseorang Coba Menculik Putri Anne!
Anne menolak semua tuduhan itu. Tapi pengadilan kerajaan menyatakan dia bersalah.
Pada 19 Mei 1536, pernikahannya dengan Raja Henry VIII dibatalkan.
Di hari yang sama, Anne dibawa kembali ke Menara London untuk dieksekusi dengan cara dipenggal.
Lalu jasadnya dimakamkan di Kapel Kerajaan Saint Peter ad Vincula, di dalam Menara London.
Source | : | Britanica |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR