"Perasaan saya hancur, sekalipun pelakunya adalah anaknya (korban) tapi yang dibunuh adik saya, secara manusiawi lho, saya merasa kehilangan," kata Agus.
Menurut pihak Polrestas Magelang, semua korban meninggal dunia diduga karena dibunuh dengan racun.
Soal terduga pelaku, Deo, dia langsung dibawa polisi.
Ditangkapnya Deo membuat Agus percaya bahwa Deo terlibat dalam kasus ini.
"Kalau aparat bawa seseorang itu berarti sudah ada keyakinan, melalui alat bukti kuat," jelas Agus.
Oleh karenanya, Agus menyerahkan penyelidikan kasus ini kepada Polresta Magelang untuk dijalankan sesuai prosedur hukum yang ada.
Kini keluarga Abas Ashar di TPU Sasono Loyo, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR