"Surat Terbuka Permintaan Maaf
Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan.
Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan.
Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan.
Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal."
Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu. Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka."
Komik asusila
Kharisma Jati sendiri dikenal sebagai seorang komikus yang kerap menghadirkan karya-karya yang oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dianggap asusila.
Mulai dari gambar-gambar yang vulgar, kekejaman yang berlebihan, dan bahkan sudah bernuansa pornografi.
Bahkan, pada 2016 silam, dirinya sempat mendapatkan sorotan sekaligus kritikan dari komikus-komikus tanah air lainnya.
Kala itu, Jati membuat sebuah karya komik dengan materi yang bermuatan pedofil.
Tak hanya berisi adegan seks yang tidak pantas, Jati pun dianggap secara terang-terangan menggambarkan komikus lain dalam karyanya tersebut.
Komikus lain yang dimaksud adalah Sheila Rooswitha Putri yang terkenal dengan komik-komik bernuansa keluarga dalam akun Instagram @sheilasplayground.
Baca Juga: Mengenal Baju Kurung, Busana Melayu yang Dipilih Iriana pada Pelantikan Presiden
Dalam karyanya tersebut, Jati menggambarkan Sehila melakukan hubungan intim dengan anaknya.
Tak ayal, tak hanya masyarakat umum, para komikus dan ilustrator seantero Indonesia pun dibuat gerah.
Mereka pun kompak membuat gerakan solidaritas untuk Sheila melalui tagar #temennyaEmbu.
Lalu, seperti yang terjadi saat ini, saat dirinya dianggap menghina Iriana, Kharisma Jati pun kemudian menyampaikan permintaan maaf setelah sebelumnya menghapus komik kontroversialnya.
Baca Juga: Jadi Presiden 2 Periode, Ini Kisah Perjuangan Jokowi Cicil Rumah di Solo Bersama Iriana
KOMENTAR