Advertorial
Intisari-Online.com - Pelantikan Joko Widodo sebagai presiden RI periode 2019-2024, Minggu (20/10/2019) berjalan dengan khidmat dan lancar.
Di antara sekian banyak tamu bahkan penampilan keluarga Presiden sendiri yang menarik adalah pilihan baju yang dipakai oleh para wanita yang mendampingi suaminya atau yang dipakainya sendiri.
Saat itu sang ibu negara, Iriana, tampil anggun mengenakan baju kurung.
Penampilan cantik Iriana saat pelantikan presiden tak lepas dari pilihan busana perempuan berusia 56 tahun tersebut.
Baca Juga: Jadi Presiden 2 Periode, Ini Kisah Perjuangan Jokowi Cicil Rumah di Solo Bersama Iriana
Pilihan busana ibu negara berbeda dengan pilihan 5 tahun lalu ketika pelantikan Jokowi sebagai presiden periode pertama.
Kala itu, Iriana memakai kebaya kutu baru yang membuat penampilan sederhananya dipuji publik.
Desainer Indonesia Didiet Maulana pun menyebut Ibu Negara bakal membuat baju kurung kian populer di masyarakat Indonesia.
Hassan (2016) dalam penelitiannya, menyebut baju kurung adalah jenis pakaian tradisional yang digunakan oleh keturunan Melayu di Nusantara.
Baju kurung disebut menjadi pakaian tradisional di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jambi, Riau dan Padang.
Dijelaskan oleh Didiet, baju kurung adalah khas Sumatera dengan ciri bukaan belakang.
Salah satu daerah di Indonesia yang disebut Didiet erat dengan baju kurung adalah Padang, yang juga adalah etnis Minang.
Di daerah tersebut, orang biasa mengenal sebagai baju kurung Basiba.
Baca Juga: Ulang Tahun, Iriana Jokowi Dapat Kado Buah Durian Seharga Rp256 Ribu
Dalam tulisan Devi yang dimuat Harian Umum Singgalang Kolom Bendang pada Minggu (24/3 2019), lalu diunggah Kemendikbud, definisi baju kurung basiba, merupakan pakaian adat khas perempuan Minangkabau yang bentuknya longgar dan panjang sampai ke lutut.
Ciri khas busana ini mempunyai siba, kikik pada ketiak dan lengannya panjang sampai lengan, leher tanpa kerah dan bagian depan sedikit dibelah sebatas dada.
Masih dalam tulisan tersebut, disebutkan orang muda Minang dianggap kurang memerhatikan baju kurung basiba, bahkan terkesan menunjukkan siluet ketat.
Padahal, baju kurung basiba disebut tidak memperlihatkan lekuk tubuh yang bertujuan menjaga aurat perempuan.
Ciri khas dari baju kurung lainnya adalah kain yang disampirkan atau diliit. Menurut Didiet, kain tersebut bagian dari menutup lekuk tubuh pemakainya.
Ada pun tujuan pemakaian, baju kurung biasa digunakan untuk acara-acara resmi seperti upacara atau pernikahan.
Kreasi baju kurung
Sebagai desainer yang konsisten mengangkat kain nusantara, Didiet antara lain pernah mendesain baju kurung untuk Loemongga Haoemasan, istri Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Dalam penjelasannya kepada Kompas.com, Didiet menyebut pilihan gaya itu diambil karena Loemongga memiliki darah Minang.
Ia mengaku, merancang baju kurung membawanya kembali ke awal tahun 2011, ketika dia sedang melakukan riset tentang busana nasional Indonesia dan membuatnya banyak belajar tentang kain tenun dan songket Padang. (Kahfi Dirga Cahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Baju Kurung, Busana Melayu Pilihan Iriana di Pelantikan Presiden"