Dia memimpin eksekusi dengan menunggangi anak-anak terlebih dahulu.
Para prajurit bahkan membunuh ternak, anjing, dan kucing.
Pada tahun 1399, dia berjanji tidak akan ada pertumpahan darah kepada warga Sivas (di Turki tengah) jika mereka menyerah.
Setelah warga membuka gerbang, Tamerlane menepati janjinya. Dia memiliki semua 3.000 warga dikubur hidup-hidup, tidak menumpahkan darah.
Baca Juga: Gagal Dapat Gelar Khalifah, 'Kekuatan Supernatural' Amir Timur Bertindak
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR