Intisari-Online.com - Amir Timur atau Timur Lenk adalah pendiri kekaisaran sekaligus dinasti Timurid di Persia serta Asia Tengah.
Dia merupakan keturunan terakhir kelompok penakluk nomaden dengan namanya yang berarti Timur si Pincang.
Amir Timur sebagai penakluk serta penguasa Turki-Mongol terkenal kejam dan begitu bengis dalam menaklukkan India serta Rusia hingga Laut Mediterania.
Pasukannya berasal dari berbagai etnis dan konon ditakuti mulai dari Benua Asia, Afrika, hingga Eropa.
Sekitar 1360, Amir Timur memperoleh posisi sebagai komandan militer dengan pasukan yang kebanyakan merupakan anggota suku Turki.
Dia terlibat dalam kampanye penyerangan di Transoxiana dengan mengabdi kepada Qazaghan hingga dia menjadi Amir Transoxiana.
Setelah pembunuhan Qazaghan, posisi Amir Transoxiana diperebutkan.
Salah satunya oleh Khan Chagatai Khanate Timur Tughlugh Timur dari Kashgar.
Awalnya, Timur dikirim untuk bernegosiasi. Namun, dia ternyata memutuskan memihak Tughlugh dengan imbalan Transoxiana.
Tughlugh kemudian mengangkat putranya Ilyas Khoja sebagai Gubernur Transoxiana dengan Timur dilantik sebagai menterinya.
Fakta itu membuat Timur melarikan diri dan bergabung dengan Amir Husayn yang merupakan cucu Qazaghan sekaligus kakak iparnya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR