Intisari-Online.com - Kekaisaran Mongol yang didirikan oleh Genghis Khan membentang dari Laut Jepang ke Laut Mediterania dan Pegunungan Carpathian.
Genghis Khan dan pasukannya dari Mongol dikenal luas lantaran kebrutalannya.
Pada puncaknya, lebih dari satu juta orang menjadi tentara Genghis Khan.
Namun mereka juga menguasai taktik yang halus.
Dalam pertempuran, pasukan Mongol mengelilingi musuhnya, lalu menghujaninya dengan tembakan panah yang sangat brutal dan banyak sehingga tampak seperti fenomena alam.
Selama badai panah, pemanah tidak membidik target tertentu.
Tetapi mereka melepaskan panah mereka pada lintasan tinggi ke "zona pembunuhan" atau area target yang telah ditentukan.
Namun tak hanya itu, mereka juga punya taktik caracole, yakni gabungan antara badai panah dengan taktik tabrak lari.
Sekitar 80 orang di setiap kompi berpartisipasi, 20 sisanya bertindak sebagai kavaleri berat.
Setiap kompi mengirim 20 orang per gelombang penyerang.
Gelombang penyerang menembakkan beberapa anak panah saat mereka menyerang dan kemudian berputar kembali ke garis pasukan Mongol setelah menyelesaikan serangan mereka.
Mereka melepaskan panahan terakhir kira-kira 40 sampai 50 meter dari garis musuh sebelum berputar.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR