1. tahap neurologis, yang berlangsung 30 menit hingga 12 jam setelah dikonsumsi.
2. Tahap cardiopulmonary, yang terjadi antara 12 hingga 24 jam setelah dikonsumsi.
3. Tahap ginjal, terjadi antara 24 hingga 72 jam setelah dikonsumsi.
Selain itu, ada efek jangka pendek setelah terpapar etilen glikol dalam tubuh.
Kondisi awalnya, akan mengalami beberapa hal sebagai berikut ini :
Depresi sistem saraf pusat
Mabuk
Pingsan
Gangguan pernapasan
Mual dan muntah
Toksisitas ini bisa menyebabkan kondisi fatal hingga koma, hilang refleks, kejang, dan iritasi pada jaringan yang melapisi otak.
Produk sampingan metabolisme beracun dari metabolisme etilen glikol menyebabkan penumpukan asam dalam darah.
Proses ini disebut asidosis metabolik, zat beracun yang mempengaruhi sistem kardiopulmoner dapan menyebabkan gagal ginjal.
Sementara papara detilen glikol bisa mempengaruhi jantung, sistem pernapasan, hati, pankreas, dan ginjal.
Perubahan biokimia yang terkait toksisitas termasuk peningkatan enzim hati.
Proses klinis ditandangan dengan penyakit demam nonspesifik, dalam waktu 2 minggu diikuti gagal ginjal anurik, pankreas, hepatitis, dan disfungsi neurologis yang berkembang menjadi koma.
Baca Juga: Modal Bahan Rumahan, Ini Resep Obat Batuk Anak Tanpa Bahan Kimia
Source | : | KompasTV |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR