Intisari-Online.com - Komoditas apa yang menarik bagi kaum pedagang untuk mendatangi pelabuhan yang ada di Kepulauan Indonesia? Simak penjelasannya berikut ini.
Pertanyaan komoditas apa yang menarik kaum pedagang mendatangi pelabuhan di Kepulauan Indonesia ada di halaman 156 Buku Sejarah Indonesia Kelas X Kurikulum 13 yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
Sebelumnya, dibahas mengenai terbentuknya jaringan Nusantara melalui perdagangan yang dimulai pada halaman 151.
Jalur-jalur perdagangan yang berkembang di Nusantara sendiri sangat ditentukan oleh kepentingan ekonomi pada saat itu dan perkembangan rute perdagangan dalam setiap masa yang berbeda-beda.
Pada masa perkembangan Hindu-Buddha di Nusantara, terdapat dua kekuatan peradaban besar, yaitu Cina di utara dan India di bagian barat daya.
Keduanya merupakan dua kekuatan super power pada masanya dan mempunyai pengaruh amat besar terhadap penduduk di Kepulauan Indonesia.
Peralihan rute perdagangan dunia saat itu, bagaimanapun, telah membawa berkah tersendiri bagi masyarakat dan suku bangsa di Nusantara.
Mereka secara langsung terintegrasi ke dalam jaringan perdagangan dunia pada masa itu.
Selat Malaka menjadi penting sebagai pintu gerbang yang menghubungkan
antara pedagang-pedagang Cina dan pedagang-pedagang India.
Pada masa itu, Selat Malaka merupakan jalur penting dalam pelayaran dan perdagangan bagi pedagang yang melintasi bandar-bandar penting di sekitar Samudra Indonesia dan Teluk Persia.
Selat ini merupakan jalan laut yang menghubungkan Arab dan India di
sebelah barat laut Nusantara, dan dengan Cina di sebelah timur laut Nusantara.
Jalur tersebut merupakan pintu gerbang pelayaran yang dikenal dengan nama “jalur sutra”.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR