Intisari-Online.com - Inilah penjelasan tentang siapa yang membawa budaya Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia.
Pertanyaan tentang siapa yang membawa membawa budaya Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia ada di halaman 85 buku Sejarah Indonesia Kelas X Kurikulum 13 yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara penjelasan jawaban untuk pertanyaan "Siapa yang membawa budaya Hindu Buddha tersebut?" dapat ditemukan mulai halaman 82.
Masa Hindu-Buddha berlangsung kurang lebih selama 12 abad dengan pembabakannya terbagi menjadi tiga, yaitu periode pertumbuhan, perkembangan, dan keruntuhan.
Masa ketika pengaruh-pengaruh budaya Hindu-Buddha masuk ke Kepulauan Indonesia sendiri sering disebut dengan masa klasik.
Pada tahap tersebut banyak kemajuan yang dicapai dalam pemikiran dan hasil-hasil budaya baik dalam bentuk benda, maupun budaya tak benda.
Terdapat berbagai pendapat mengenai proses masuknya Hindu-Buddha atau Hinduisasi.
Sampai saat ini masih ada perbedaan pendapat mengenai cara dan jalur proses masuk dan
berkembangnya pengaruh Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia.
Oleh karena itu, jawaban mengenai siapa yang membawa budaya Hindu-Buddha dapat dijelaskan melalui sejumlah teori yang ada.
Keempat teori tersebut di antaranya: Teori ksatria, teori waisya, teori brahmana, dan teori arus balik.
Berikut ini penjelasan 4 teori atau pendapat tentang cara dan jalur masuknya budaya Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia.
1. Teori Ksatria
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR