Kompleks harem begitu tertutup dan dibatasi oleh tembok-tembok yang tinggi.
Tempatnya nyaman dan dirancang dengan ada air mancur, kolam, taman, dan kebun buah untuk para selir atau gundik yang hidup di dalamnya.
Di dalam Kesultanan Mughal, jumlah banyaknya harem ditentukan oleh sejumlah faktor seperti pernikahan dan perang.
Biasanya para wanita ini sebagai mahar ketika raja menikahi putri seorang penguasa setempat.
Rombongan istri Rajput terutama terdiri dari gadis-gadis penyanyi dan penari.
Selain itu, mereka juga berasal dari tawanan perang atau budak yang dibeli dan dijadikan selir.
Para wanita tersebut tidak tinggal selamanya di dalam harem dan banyak yang pensiun setelah kematian setiap kaisarnya berturut-turut.
Konon, Kaisar Jahangir punya seribu wanita yang disimpannya untuk dirinya sendiri.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR