"Saya kira memang merupakan rahmat daripada Tuhan," jawab Soeharto.
"Karena sebelum peristiwa itu terjadi, dua hari sebelumnya, anak saya kecelakaan dan terpaksa harus dirawat di rumah sakit."
"Karena anak saya kecil, saya dengan ibunya menunggu di rumah sakit."
"Malam hari sekitar jam 9, pada tanggal 30 sebelum peristiwa itu terjadi, salah seorang perwira yang terlibat dalam G30S itu, menegok saya di rumah sakit."
"Rupa-rupanya itu untuk mengecek, apakah saya benar di rumah sakit dan memang saya masih beraa di rumah sakit."
"Dan baru kemudian kira-kira jam 11, saya kembali ke rumah dan rupa-rupanya dia mengira kalau saya memang masih di rumah sakit."
Dilansir dari kompas.com, pada malam tanggal 30 September 1965, Soeharto memang sedang berada di rumah sakit.
Sebab salah satu anaknya, Tommy Soeharto terkena air panas dan harus di rawat di rumah sakit.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR