Akhirnya, pada 28 Mei 1660, Sophia melahirkan calon Raja George I dari Inggris Raya.
Suatu hari kemudian, sepupu Sophia, Charles II dari Inggris membuat kemenangannya masuk ke London sebagai Raja.
Sophia menghabiskan enam minggu berikutnya di tempat tidur.
Sophia melahirkan putra keduanya, Frederick August, pada 3 Oktober 1661.
Pada tahun 1664, dia mengalami keguguran bayi kembar, kemudian keguguran lagi pada tahun 1665.
Sophia melahirkan anak kembar pada 13 Desember 1666, tetapi hanya satu bayi yang selamat.
Dia dibaptis dengan nama Maximilian William.
Sophia menulis tentang bayinya itu, “Saya menahannya di kamar saya untuk mengalihkan saya setelah semua rasa sakit saya.”
Dia melahirkan seorang putri bernama Sophia Charlotte pada 2 Oktober 1668 diikuti oleh seorang putra bernama Charles Philip pada 9 Oktober 1669, kemudian putra lainnya bernama Christian Henry pada 29 September 1671 dan seorang putra terakhir pada 17 September 1674 bernama Ernst August.
Dia sama sekali tidak masalah dengan saran pernikahan antara anak haram saudara iparnya, Sophia Dorothea dari Celle dan putra sulungnya, tetapi gadis itu adalah pewaris kaya, dan suami lain mungkin mencoba untuk mengklaim kadipaten bahwa putra Sophia ditetapkan untuk mewarisinya.
Namun, pernikahan itu dirayakan pada 22 November 1682.
Sophia menjadi nenek pada 10 November 1683 dengan kelahiran George August.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR