Advertorial
Intisari-Online.com – Sepanjang sejarahnya, Kerajaan Inggris telah mengalami pergantian banyak raja dan ratu.
Beberapa dari mereka terhormat, sementara yang lain adalah individu egois yang hanya peduli pada diri sendiri.
Kebanyakan dari mereka menikmati gaya hidup yang istimewa, dan beberapa raja Inggris, makanan adalah godaan yang tak tertahankan.
Mereka memakan banyak hidangan mewah dan menjadi sangat gemuk pada akhir masa pemerintahan mereka.
Inilah raja dan ratu Inggris yang dimaksud:
1. Raja Henry VIII
Raja Henry VIII adalah raja Inggris yang terkenal, dengan kisah enam istrinya yang menjadi bagian terkenal dari masa lalunya.
Mengesampingkan kesukaannya pada pemenggalan, Henry juga menikmati makan banyak makanan.
Selama masa pemerintahannya, dia tetap sehat dengan berolahraga, seperti tenis dan gulat, namun, seiring bertambahnya usia, selera makannya menjadi masalah.
Henry menghabiskan sebagian besar waktunya di Hampton Court.
Di tempat ini, dapur terdiri dari lima puluh lima kamar dengan dua ratus anggota staf.
Daging menjadi bagian pokok dari makanan Henry.
Para juru masak sering menyajikan hidangan lembu, domba, rusa, burung larks, anak sapi, babi, babi hutan, unggas, angsa, dan buruk merak untuk raja dan istananya.
Henry juga senang menambahkan mentega, jahe, selai jeruk, dan krim dalam jumlah banyak ke hidangan tertentu.
Kenyamanan makan menjadi masalah setelah kematian istri ketiga Henry pada tahun 1537.
Borok di kaki Henry juga membuatnya sulit untuk berolahraga.
Tahun demi tahun berlalu, dia menjadi sangat gemuk, dan selama tahun-tahun terakhir hidupnya, dia harus digendong di kursi sedan.
Sejarawan memperkirakan bahwa Henry memiliki berat sekitar 190,5 kg pada akhir masa pemerintahannya.
Saking gemuknya sampai-sampai peti matinya terbuka di tengah pemakamannya.
2. Raja George IV
Raja George IV adalah raja lain dengan reputasi buruk, bahkan sebelum pemerintahannya dimulai pada tahun 1820.
Seperti Henry sebelumnya, George mengonsumsi banyak daging dalam makanannya.
Dia suka melahap merpati, pai daging sapi, steak, ayam, dan daging kambing, juga memiliki selera gula, yang mudah dibeli karena perdagangan luar negeri dan kerajaan Inggris yang berkembang.
Di Brighton Pavilion, ada beberapa ruangan yang didedikasikan untuk persiapan makanan penutup, seperti pasties, sorbet, es krim, dan roti manis yang ditemani dengan buah persik, anggur, nanas, dan minuman manis ceri.
Yang terakhir itu hanyalah salah satu dari banyak minuman beralkohol yang disukai George.
Dia juga sering minum sampanye, gin, wiski, bir, dan brendi dengan makanan besar, belum lagi kebiasaan merokoknya yang tidak membuat kesehatannya lebih baik.
Obsesi George pada kenikmatan akhirnya mengorbankan dirinya di kemudian hari, melansir history of yesterday.
Dia meninggal pada tahun 1830 setelah pecah pembuluh darahnya di perut.
Pemeriksaan post-mortem juga menemukan timbunan lemak yang besar di sekitar jantung George.
3. Ratu Victoria
Pada usia delapan belas tahun, Ratu Victoria telah menjadi ratu baru Inggris.
Pada tahun-tahun awal pemerintahannya dia menjadi gadis pesta dan menyukai bola, makan malam, konser, makan makanan, minum alkohol, begadang, dan bangun saat dia mau.
Konsumsi makanannya tidak menjadi masalah sampai kematian Pangeran Albert pada tahun 1861.
Setelah kehilangan suaminya, Victoria menjadi depresi berat dan melarikan dirinya pada kebiasaan makan yang tidak sehat.
Staf dapur di Istana Buckingham dan Kastil Windsor mengantarkan makanan besar untuk Victoria dan tamunya.
Makan malam adalah acara besar dengan beberapa menu, termasuk ayam, daging sapi, haggis, daging rusa, domba, dan berbagai sup.
Victoria juga menyukai puding, biskuit cokelat, kue cokelat, kue bolu, selai, tart cranberry, panekuk, wafel, dan jeli.
Victoria juga suka melahap makanannya dengan cepat dan bisa menyelesaikan sembilan hidangan hanya dalam waktu setengah jam.
Pada akhir masa pemerintahannya, Ratu tumbuh menjadi wanita yang cukup besar.
Terlepas dari obsesinya yang tidak sehat pada makanan, Victoria berusia delapan puluh satu tahun ketika dia meninggal, merupakan usia yang mengesankan saat itu.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari