Find Us On Social Media :

Beginilah Ketika Raja Inggris Henry VIII Memisahkan Negaranya dari Katholik Roma dan 'Ciptakan' Agama Anglo-Saxon Tapi Malah Ciptakan Perang Abadi dengan Irlandia

By May N, Minggu, 27 Maret 2022 | 16:00 WIB

Ilustrasi konflik bersenjata 30 tahun Inggris dan Irlandia yang diperburuk akibat keputusan Raja Inggris terkejam ini

Intisari-online.com - Benua Eropa adalah salah satu wilayah yang terbilang damai setelah Perang Dunia I dan II.

Tampaknya tidak pernah ada konflik agama di benua itu.

Namun ternyata Eropa juga pernah melihat konflik agama.

Hal ini terjadi antara Inggris dengan salah satu jajahannya.

Walaupun tidak pernah terjadi konflik bersenjata, tapi konflik yang dialami Inggris itu ternyata terasa dampaknya sampai sekarang.

Akar masalahnya sudah berabad-abad yang lalu, yaitu ketiga intervensi Anglo-Norman ke Irlandia 1167, seperti dikutip dari history.co.uk.

Ketika Inggris pertama kali sampai di wilayah tersebut, Inggris nyatanya tidak pernah menyatukan diri dengan Irlandia.

Padahal populasi Inggris dan Irlandia hampir mirip.

Baca Juga: Kisah Saudara Sekandung yang Ikut Berjuang Selama Perang Dunia Pertama, Ada yang Harus Lakukan Ini Agar Bisa Ikut Membela Negara, Selamatkah Mereka dari Perang Ini?

Baca Juga: Temui Halfdan Ragnarsson, Raja Dublin yang Juga Sekaligus Pemimpin Hebat Viking, Jadi Komandan Angkatan Darat dan Lakukan Ini kepada Anglo-Saxon

Hal itu menyebabkan dua populasi yang terpisah dengan kepentingan yang berbeda hidup berdampingan di pulau yang kecil.

Perbedaan ini semakin kontras ketika kekuasaan Raja Henry VIII.