Kisah si Lentera Jack, Jack O’Lanterns, yang Berasal dari Mitos Irlandia, Saat Iblis Tak Akan Mengambil Jiwanya Lalu Dikirim ke Malam yang Gelap

K. Tatik Wardayati

Penulis

Lentera si Jack, yang selalu ada saat Halloween.

Intisari-Online.com – Ini biasa dilakukan saat Halloween dengan mengukir labu kuning, namun sebelum kita melakukannya, orang Irlandia sudah terlebih dahulu memahat wajah seram di lobak.

Labu dengan wajah menjijikkan dan diterangi lilin adalah tanda pasti musim Halloween.

Praktik mendekorasi lentera jack berasal dari Irlandia, di mana lobak dan kentang besar disajikan sebagai kanvas awal.

Faktanya, nama, jack-o'-lantern, berasal dari cerita rakyat Irlandia tentang seorang pria bernama Stingy Jack.

Baca Juga: Gangster Yakuza Gemar Bagi-bagi Permen Saat Merayakan Halloween, 1.000 Anak Bisa Hadir dan Meminta-minta, Polisi Jepang pun Tegas Lakukan Ini

Imigran Irlandia membawa tradisi tersebut ke Amerika, rumah dari labu, dan itu menjadi bagian integral dari perayaan Halloween.

Orang-orang telah membuat jack-o’-lantern di Halloween selama berabad-abad.

Praktik tersebut berawal dari mitos Irlandia tentang seorang pria yang dijuluki "Stingy Jack".

Menurut cerita, Stingy Jack mengundang Iblis untuk minum bersamanya.

Baca Juga: Kisah Pesulap Harry Houdini, Lolos dari Beragam Jeratan Maut, Tapi Tak Mampu Mengelak dari 'Kematian Biasa' di Siang Hari nan Damai

Sesuai dengan namanya, Stingy Jack tidak mau membayar minumannya, jadi dia meyakinkan Iblis untuk mengubah dirinya menjadi koin yang bisa digunakan Jack untuk membeli minuman mereka.

Begitu Iblis melakukannya, Jack memutuskan untuk menyimpan uang itu dan memasukkannya ke sakunya di samping salib perak, yang mencegah Iblis berubah kembali ke bentuk aslinya.

Jack akhirnya membebaskan Iblis, dengan syarat dia tidak akan mengganggu Jack selama satu tahun dan bahwa, jika Jack mati, dia tidak akan mengklaim jiwanya.

Tahun berikutnya, Jack kembali menipu Iblis agar memanjat pohon untuk memetik buah.

Ketika dia berada di atas pohon, Jack mengukir tanda salib pada kulit pohon sehingga Iblis tidak bisa turun sampai Iblis berjanji pada Jack untuk tidak mengganggunya selama sepuluh tahun lagi.

Setelah kejadian tersebut, Jack meninggal, melansir dari history.

Menurut legenda, Tuhan tidak akan membiarkan sosok yang tidak menyenangkan masuk ke surga.

Iblis, yang kesal dengan trik yang dimainkan Jack padanya dan menepati janji untuk tidak mengambil jiwanya, tidak akan membiarkan Jack masuk neraka.

Dia mengirim Jack ke malam yang gelap dengan hanya membakar batu bara untuk menerangi jalannya.

Baca Juga: Penumpang Cemas Saat Kabin Pesawat Dipenuhi Kabut Tebal, Petugas Justru Buat Lelucon yang Membuat Orang Semakin Bingung

Jack memasukkan batu bara ke dalam lobak berukir dan telah menjelajahi bumi sejak saat itu.

Orang Irlandia mulai menyebut sosok hantu ini sebagai "Jack of the Lantern," dan kemudian, hanya "Jack O’Lantern."

Di Irlandia dan Skotlandia, orang-orang mulai membuat lentera Jack versi mereka sendiri dengan mengukir wajah menakutkan menjadi lobak atau kentang dan menempatkannya di jendela atau dekat pintu untuk menakuti Stingy Jack dan roh jahat pengembara lainnya.

Di Inggris, bit besar digunakan.

Para imigran dari negara-negara ini membawa tradisi jack-o’-lantern ketika mereka datang ke Amerika Serikat.

Mereka segera menemukan bahwa labu, buah asli Amerika, bisa menjadi lentera jack-o’-lantern yang sempurna.

Baca Juga: Spesial Halloween, Dokter Ini Membantu Persalinan Seorang Bayi dengan Berkostum Joker

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait