Find Us On Social Media :

Kisah Pesulap Harry Houdini, Lolos dari Beragam Jeratan Maut, Tapi Tak Mampu Mengelak dari 'Kematian Biasa' di Siang Hari nan Damai

By Nieko Octavi Septiana, Jumat, 18 Oktober 2019 | 20:00 WIB

Harry Houdini melakukan banyak aksi menentang kematian

Intisari-Online.com - Harry Houdini menentang yang mustahil sepanjang kariernya yang membingungkan.

Kematian pesulap terkenal itu pada Halloween tahun 1926 meninggalkan misteri dan spekulasi.

Harry Houdini lahir pada 24 Maret 1874 di Budapest, Hongaria dengan nama Erik Weisz. Ia kemudian berimigrasi ke Amerika Serikat tahun 1878.

Weisz memulai karirnya dengan melakukan trapeze pada usia sembilan sebelum memulai karir Vaudeville dalam sihir pada tahun 1891.

Baca Juga: Tunaaksara, Nenek Arpah Ditipu Tetangga Sendiri, Tanah Seluas 103 Meter Persegi Hanya Dihargai Rp300000

Dia berubah namanya menjadi Harry Houdini untuk menghormati pesulap Prancis yang terkenal, Jean Eugène Robert-Houdin.

Houdini dikenal sebagai "raja borgol" dan membuat kagum hadirin di seluruh dunia karena mampu meloloskan diri dari hampir semua hal.

Pelariannya yang paling terkenal adalah "Sel Penyiksaan Air Tiongkok" di mana Houdini yang terbalik dan tersungkur diturunkan ke dalam kemudian dikunci ke dalam tangki air.

Dia diberi waktu dua menit untuk melarikan diri, yang selalu dilakukannya untuk menyenangkan penonton.

Baca Juga: Hanya dengan 'Mengipas-ngipaskan' Buku ke Wajah, Teknik Membaca Cepat Ini Diklaim Mampu Bikin Anak Membaca 100Ribu Kata dalam Lima Menit, Tapi Malah Diolok-olok