Advertorial
Intisari-Online.com -Membaca cepat merupakan suatu kemampuan yang sangat berguna bagi manusia.
Pasalnya, sebagai manusia pasti memiliki beberapa aktivitas selain membaca, namun kita juga perlu mendapat informasi.
Membaca cepat membuat seseorang bisa memahami suatu tulisan tanpa perlu berlama-lama 'memelototi' bacaan.
Uniknya di Cina ada kursus-kursus yang mengajar anak-anak membaca dengan cepat, seperti dilansir dari SCMP, Rabu (16/10/2019).
Bahkan mereka mengklaim anak-anak bisa membaca lebih dari 100.000 kata dalam hitungan menit.
Suatu hal yang sangat keren.
Tapi, alih-alih mendapat pujian, mereka justru diolok-olok masyarakat.
Hal ini terjadi ketika sebuah video yang memperlihatkan sebuah kompetisi di mana anak-anak membolak-balik buku-buku dengan cepat.
Video kompetisi siswa-siswa yang membolak-balik buku itu menjadi viral dan menimbulkan kontroversi.
Menurut SCMP, dalam video terlihat bahwa kontes diselenggarakan oleh Xinzhitong.
Namun pusat pendidikan di Beijing membantah telah terlibat dalam acara tersebut atau menawarkan kursus seperti itu dan mengatakan namanya digunakan oleh perusahaan lain tanpa izin.
Tapi beberapa pusat pendidikan lain di Cina dilaporkan mereka secara terbuka mengatakan mereka memang mengajarkan teknik tersebut.
Video kompetisi tersebut telah dibagikan di situs web berita Cina.
Pihak penyelenggara membuat klaim bahwa dengan membolak-balik halaman dengan cepat, akan muncul gambaran di benak pembaca untuk membantu mereka memahami konten.
Menurut mereka, setelah mengikuti 72 kelas, siswa akan bisa menyelesaikan bacaan 100.000 kata hanya dalam lima menit.
Metode itu disebut 'quantum speed-reading' (membaca cepat kuantum), berdasarkan sebuah buku dari seorang guru Jepang Yumiko Tobitani yang diterbitkan tahun 2006.
Meski begitu, para ahli mengatakanteknik tersebut tidak memiliki dasar ilmiah.
Simak videonya di bawah ini.