Find Us On Social Media :

9 Hari Jadi Ratu Inggris, Lady Jane Grey Langsung Digulingkan, Bahkan Dia Berakhir Dihukum Mati Gara-gara 'Borok' Masa Lalu Ayahnya Sendiri Ini

By Tatik Ariyani, Sabtu, 29 Januari 2022 | 16:05 WIB

Eksekusi Lady Jane Grey, oleh pelukis Prancis Paul Delaroche, 1833

Intisari-Online.com - Lady Jane Grey adalah Ratu Inggris dan Irlandia yang hanya berkuasa selama sembilan hari.

Hal itu menjadikannya sebagai ratu dengan masa pemerintahan terpendek di Inggris dalam sejarah.

Lady Jane Grey dikenal dengan banyak julukan yakni 'Lady Jane Dudley', 'The Nine-Day Queen' atau 'Tragic Lady Jane Grey'.

Dilansir dari The Vintage News, Lady Jane Grey adalah cicit dari Henry VII dan sepupu pertama yang pernah diangkat menduduki takhta kerajaan menggantikan Raja Edward VI.

Raja Edward VI adalah putra tunggal Henry VIII yang menggantikan takhta pada tahun 1547 setelah kematian ayahnya, saat usianya baru 10 tahun.

Raja Edward VI merupakan raja Inggris pertama yang dibesarkan sebagai seorang Protestan.

Pada usia 15 tahun, Edward VI jatuh sakit, dan disimpulkan bahwa dia mengidap penyakit terminal.

Kemudian, Edward VI dan Dewannya menyusun "Rencana untuk Suksesi" untuk mencari cara agar dapat memanipulasi politik takhta sehingga takhta bisa jatuh ke tangan seorang raja Protestan.

Baca Juga: Ratu Paling Kejam dari Athena, Inilah Ratu Irene, Pimpin Konspirasi Lawan Puteranya Sendiri, Perintahkan Tangkap Kaisar, dan Cungkil Matanya

Baca Juga: Terkenal Cantik Namun Kejam, Demi Jadi Satu-satunya Penguasa Wanita di China, Permaisuri Wu Zetian Bunuh Anaknya Sendiri, Gulingkan Putranya, Hingga Selingkuhi Putra Kaisar

Harapan terakhirnya tentu saja bukan agar Inggris kembali ke Katolik.

Lady Jane Grey adalah putri tertua Henry Grey, Duke of  Suffolk pertama, dan istrinya, Lady Frances Brandon.