“Tahun itu, 1650, saya terkena serangan cacar yang membuat kecantikan saya rusak.”
Pada tahun 1652, calon suaminya, Duke Ernst August dari Brunswick-Luneburg melewati Heidelberg.
Mereka pernah bertemu sekali sebelumnya ketika Sophia masih sangat muda.
“Dia bahkan lebih tampan dari sebelumnya,” tulis Sophia tentang pria itu, melansir History of Royal Women.
Baru pada tanggal 17 Oktober 1658 mereka akhirnya menikah.
Itu terjadi tiga hari setelah ulang tahun Sophia yang ke-28.
Dia mengenakan gaun pengantin "a l'Allemagne" dari brokat perak.
Dia memakai rambutnya dalam ikal longgar dan mengenakan ‘tiara berlian yang bagus, milik keluarga’.
Keretanya dibawa oleh empat pelayan kehormatan.
Sophia ‘bertekad untuk mencintai suaminya’, namun ibunya tidak hadir dalam pernikahannya.
Pasangan itu kemudian tinggal di Hanover, dan mereka disambut oleh ibu mertuanya di Leine Schloss.
Sophia pun hamil anak pertamanya, yang dilahirkannya pada akhir Mei, dan persalinan berlangsung selama tiga hari tiga malam yang menyiksa, yang membuat ibu dan bayinya harus bertahan hidup.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR