Intisari-Online.com - Konflik China dan Taiwanmemanas dalam beberapahari terakhir.
Tidak herankonflikChina dan Taiwan kali ini lebih membuat semua orang khawatir.
Apalagi melihat statusChinasebagai salah satu negara militer terkuat di dunia.
China memangmenempati peringkat ke-3 sebagainegara militer terkuat di dunia. Hanya Amerika Serikat (AS) dan Rusia yang berada di atas China.
Oleh karenanya, jika sampai China memutuskan untuk menyerang Taiwan, maka negara kepulauan itu bisa dalam bahaya.
Akan tetapi, sepertinya fakta di lapangan berbeda.
Baru-baru ini, militer Taiwan dilaporkan berhasil menembak jatuh sebuahpesawat tak berawak sipil tak dikenal yang ketahuan masuk ke wilayah udaranya.
Lokasinyadi dekat sebuah pulau kecil di lepas pantai China dan terjadi pada Kamis (1/9/2022).
Tindakan yang dilakukan militer Taiwan ini sesuai dengan komitmen pemerintahnya yang akan mengambil tindakan keras apabila ada penyusupan seperti itu.
Dilansir dari kompas.com yang mengutip dari Reuters pada Jumat (2/9/2022), China memang sedang mengadakan latihan militer di sekitar negara itu.
Latihan militer itu sendiri merupakan bentuk protes China atas kedatangan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada awal bulan Agustus 2022.
Sebab menurut pemerintah China, Taiwan adalah milik China. Jadi AS tidak boleh sembarangan memasukinya.
Pemerintah Taiwan sendiri menyadari bahwa militer China semakin dekat dengan negaranya.
Namun negara ini tidak maumemprovokasi atau meningkatkan ketegangan.
Tapi kehadiran puluhan drone China yang memasuki wilayah Taiwan telah membuat pemerintah Taiwan sangat marah.
Menurut militer Taiwan, drone itu dikendalikan darikota Xiamen dan Quanzhou di China.
Mereka sudah meminta militer China untuk tidak melakukannya. Namun tidak berhasil.
Alhasil militer Taiwan memutuskan untuk menembak jatuh drone tersebut dan puing-puing drone itu dilaporkan masuk ke dalam laut.
Sikap militer Taiwan itu sendiri sungguh tak terduga. Sebab untuk pertama kalinya mereka berani menembak jatuh drone China.
Kata Presiden TaiwanTsai Ing-wen, apa yang dilakukan militer Taiwan ini adalah"tindakan balasan yang kuat" atas provokasi China selama ini.